Perlindungan Hukum Konsumen Obat Tradisional Menurut Undang Undang Perlindungan Konsumen Dan Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM)

Indrajati, Faruk Adha Fariduddin and , Hanifah Febriani, S.H., LL.M. (2024) Perlindungan Hukum Konsumen Obat Tradisional Menurut Undang Undang Perlindungan Konsumen Dan Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

	PDF (Naskah Publikasi) surat pernyataan publikasi faruk.pdf Download (3MB)
	PDF (Halaman Depan) FARUK SKRIPSI LENGKAP-1-12.pdf Download (801kB)
	PDF (Bab I) SKRIPSI - KURANG TTD FARUK-13-27.pdf Download (332kB)
	PDF (Bab II) SKRIPSI - KURANG TTD FARUK-28-52.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	PDF (Bab III) SKRIPSI - KURANG TTD FARUK-53-91.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	PDF (Bab IV) SKRIPSI - KURANG TTD FARUK-92-93.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	PDF (Daftar Pustaka) SKRIPSI - KURANG TTD FARUK-94-100.pdf Download (272kB)
	PDF (Surat Pernyataan Publikasi) NASPUB FINAL REVISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB)

Abstract

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan tradisional di kesehariannya. Aktivitas ini merupakan bagian budaya yang masih terus dilestarikan secara turun temurun. Eksistensinya tetap bisa bertahan meski terus digerus oleh zaman. Penelitian ini akan membahas mengenai perlindungan hukum konsumen obat tradisional dan tanggung jawab pelaku usaha terhadap peredaran obat tradisional menurut UU Nomor 8 Tahun 1999 dan Peraturan BPOM. Sama halnya dengan pengguna obat medis, pengguna obat tradisional pun memiliki hak yang sama yaitu untuk sama-sama dilindungi oleh hukum salah satunya melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian yuridis normatif ini disusun dari analisis deskriptif mengenai sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang keseluruhannya memiliki relevansi dengan topik pembahasan. Penelitian ini menemukan bahwa perlindungan hukum konsumen obat tradisional serta tanggung jawab pelaku usaha yang membuat dan mengedarkan obat tradisional diatur dalam UU Perlindungan Konsumen dan Peraturan BPOM. Serta pelaku usaha dapat dikenakan ancaman pidana Pasal 80 ayat (4) jo. Pasal 74 PP No. 72 Tahun 1998 dan juga dapat dikenakan ancaman perdata melalui KUHPerdata Pasal 1365. Hasil penelitian menunjukan masih banyak obat tradisional yang beredar tidak sesuai dengan komposisi dan izin yang ditetapkan meskipun Pemerintah telah membuat Undang-Undang Perlindungan Konsumen untuk memberikan landasan hukum yang kuat bagi masyarakat, dengan BPOM sebagai pelaksana teknis di lapangan. Pelaku usaha obat tradisional bertanggung jawab menjaga keamanan dan kesehatan konsumen serta memberikan ganti rugi atas kerugian sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen. Hanya saja meskipun undang-undang ini sudah mengatur standar kesehatan dan keamanan secara tegas, masih banyak produk yang tidak sesuai standar BPOM, sehingga BPOM harus lebih maksimal dalam memberikan perlindungan hukum bagi konsumen.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Hukum; Obat Tradisional; Perlindungan Konsumen
Subjects:	K Law K Law > Indonesia Law K Law > Indonesia Law > Hukum Perdata
Divisions:	Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User:	FARUK ADHA FARIDUDDIN INDRAJATI
Date Deposited:	28 Aug 2024 08:00
Last Modified:	28 Aug 2024 08:00
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/127959

Actions (login required)

View Item