RACHMAD, M. FARID (2010) PERANAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA BERDASARKAN PADA LUAS PANEN KOMODITAS PADI, PRODUKSI PADI, AREAL PERTANIAN, DAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan dan Bab 1)
COVER_DAN_BAB_I_pdf.pdf Download (111kB) |
|
PDF (Bab Full)
SKRIPSI_LENGKAP_pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB) |
Abstract
Sektor Pertanian sebagai sektor yang menjadi tumpuan hidup (pekerjaan primer) mayoritas peenduduk Indonesia, sumber pangan publik dan sektor yang berperan penting dalam mempengaruhi stabilitas perekonomian nasional, maka berbagai upaya dilakukan untuk dapat mendorong iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi sektor ini. Peningkatan investasi sektor ini tidak memberikan efek negatif ke depan seperti yang potensial dilakukan oleh sektor-sektor lain. Berbagai faktor ekonomi makro diduga mempengaruhi investasi pada sektor industri pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh luas panen komoditas padi, produksi padi, areal pertanian, investasi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto pertanian di Indonesia tahun 1980 - 2006. Penelitian ini dilakukan dengan model yang digunakan adalah model PAM (Partial Adjustment Model). Hasil estimasi dengan menggunakan program SPSS 16 didapatkan bahwa pada uji t menunjukkan bahwa variabel investasi sektor pertanian dan produk domestik bruto pertanian tahun sebelumnya mempunyai pengaruh signifikan terhadap produk domestik bruto pertanian, sedang variabel luas panen komoditas padi, produksi padi, areal pertanian tidak mempunyai pengaruh signifikan. Dari hasil estimasi R2 diperoleh hasil sebesar 0,995 yang berarti bahwa 99,5% variasi produk domestik bruto pertanian dapat diterangkan oleh variasi dari variabel luas panen komoditas padi, produksi padi, areal pertanian, investasi sektor pertanian. Sementara sisanya sekitar 0,50% dijelaskan oleh variasi variabel lain di luar model. Pada uji F diketahui probabilitas Fhitung = 0,000 0,05. Simpulan Ho ditolak, sehingga model eksis. Dalam uji asumsi klasik, untuk uji multikolinieritas dengan uji Klein tidak ada masalah karena dalam perhitungan didapat nilai dari R2 > Ri2. Untuk uji normalitas nilai Jarque Bera sebesar 4,592 lebih kecil dibandingkan dari χ2 (0,05;2) sebesar 5,991 sehingga disimpulkan distribusi Ut normal. Untuk uji heteroskedastisitas dengan uji Rank Spaerman, hanya variabel areal pertanian yang tidak ada masalah heteroskedastisitasnya. Sedang untuk uji autokorelasi dengan uji Breusch-Godfrey didapatkan nilai χ2 = (n-p)R2 = 10,318 sedang nilai χ2 tabel (0,05;5) = 11,070 hal ini berarti nilai χ2 hitung lebih kecil daripada χ2 tabel maka dapat disimpulkan bahwa model tidak ditemukan masalah autokorelasi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produk Domestic Bruto Pertanian, Luas Panen Komoditas Padi, Produksi Padi, Areal Pertanian, Investasi Sektor Pertanian, Partial Adjustment Model. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 30 May 2011 09:09 |
Last Modified: | 30 May 2011 09:09 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12680 |
Actions (login required)
View Item |