RAHAYU , MAGDALENA NETTY SATYARINI (2010) HUBUNGAN TINGKAT STADIUM KANKER DENGAN TINGKAT ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN KANKER SERVIKS YANG MENDAPAT KEMOTERAPI DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (196kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB-1.pdf Download (24kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (360kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
Abstract
Pendahuluan: Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di daerah leher rahim (serviks). Infeksi virus HPV (human papilloma virus) menjadi penyebab utama kanker serviks. Salah satu metode pengobatan pada penyakit kanker adalah kemoterapi yaitu pengobatan kanker secara sistemik dengan tujuan menghambat pertumbuhan sel. Efek samping yang ditimbulkan berupa mual dan muntah sehingga akan mempengaruhi asupan makannya. Pengobatan ini juga berpengaruh terhadap status gizi pasien. Sel-sel kanker terutama pada stadium lanjut juga dapat mengambil zat gizi dari tubuh pasien sehingga dapat mempengaruhi status gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat stadium kanker dengan tingkat asupan makan dan status gizi pada pasien kanker serviks yang mendapat kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Consecutive sampling didapat sampel penelitian 32 sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sampel. Pengambilan data tingkat asupan makan menggunakan metode comstock dan recall 24 jam selama 3 hari sedangkan status gizi menggunakan IMT. Uji statistik yang digunakan adalah Fisher’s Exact Test dan Chi-Square. Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat stadium kanker tingkat asupan makan (energi, protein, lemak dan karbohidrat) dengan p 0.444 untuk energi, protein: p 0.603, lemak : p 0.314, karbohidrat : 0.946. Status gizi terbanyak adalah status gizi normal dengan stadium awal 82.4%. dengan nilai p 1.000 menunjukkan tidak ada hubungan antara stadium kanker dengan status gizi. Kesimpulan:Tingkat asupan makan sampel (asupan energi, protein, karbohidrat) sebagian besar tidak normal maka diharapkan pasien kanker serviks dapat meningkatkan asupan makannya sehingga dapat mencapai status gizi yang optimal dan dapat berpengaruh baik pada pengobatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK J310/2011-007 |
Uncontrolled Keywords: | kanker serviks, stadium kanker, tingkat asupan makan, status gizi, kemoterapi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 23 May 2011 09:15 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 07:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12567 |
Actions (login required)
View Item |