PENGARUH PEMBERIAN MIRROR EXERCISE SETELAH DIBERI SINAR INFRA MERAH TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT WAJAH PADA KASUS BELL’S PALSY DI RSUD. JOMBANG

GERHANAWATI , IFA (2011) PENGARUH PEMBERIAN MIRROR EXERCISE SETELAH DIBERI SINAR INFRA MERAH TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT WAJAH PADA KASUS BELL’S PALSY DI RSUD. JOMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (189kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (32kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (775kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (19kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Keluhan dari penderita bell’s palsy salah satunya adalah kelemahan kekuatan otot- otot wajah, karena inti nervus fasialis dibagi menjadi kelompok atas dan bawah. Inti bagian atas mensarafi otot wajah bagian atas dan inti bagian bawah mensarafi otot wajah bagian bawah. Inti nervus fasialis bagian bawah mendapat innervasi kontralateral dari korteks somatomotorik dan inti nervus fasialis bagian atas mendapat inervasi dari kedua belah korteks somatomotorik. Oleh karena itu, pada kelumpuhan nervus fasialis LMN (karena lesi infra nuklearis), baik otot wajah atas maupun bawah, kedua-duanya jelas lumpuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mirror exercise terhadap peningkatan kekuatan otot wajah pasien Bell’s palsy. Bertempat di RSUD Jombang pada bulan januari 2011. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan pre and post test with control design. Sampel penelitian berjumlah 18 orang. Teknik analisis data digunakan Mann Whitney test. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan pengaruh yang signifikan antara latihan dengan cermin (mirror exercise) dengan bell’s palsy. Dengan hasil ini disarankan kepada RSUD Jombang untuk memberikan terapi dengan mirror exercise terhadap pasien bell’s palsy. Bagi Pasien diharapkan sesering mungkin melakukan latian mirror exercise. Bagi peneliti lain diharapkan dapat meneliti pasien lain selain pasien yang ada di RSUD Jombang.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: mirror exercise, kekuatan otot wajah, bell’s palsy
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 19 May 2011 09:09
Last Modified: 19 May 2011 09:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12487

Actions (login required)

View Item View Item