IKHWANI, ABDUL AZIS (2011) PENGARUH JALAN KAKI TERHADAP VO2 MAX PADA LANJUT USIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (457kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
||
PDF (Bab VI)
08._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (75kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
LATAR BELAKANG : Penuaan berhubungan dengan adanya penurunan dari fungsi sistem pernafasan dan respirasi yang meliputi menurunnya kekuatan otot- otot pernafasan, sehingga menyebabkan jumlah udara pernafasan yang masuk ke paru-paru mengalami penurunan. Penurunan komsumsi udara ke paru atau VO2 maks inilah yang menjadi salah satu permasalahan kesehatan pada komunitas lansia. TUJUAN: Untuk mengetahui pengaruh jalan kaki terhadap VO2 maks pada lajut usia. SUBYEK : Sebanyak 30 orang lansia yang terdiri dari 15 laki – laki dan 15 perempuan pada Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta dengan rentang umur 60 – 75 tahun. METODOLOGI PENELITIAN : Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan penilitian one group Group Pre Test And Post Test Design. Pengukuran VO2 maks menggunakan Six Minute Walk Test(6MWT) sebelum dan sesudah diberi perlakuan jalan kaki 3 kali seminggu dengan waktu 45 menit selama 4 minggu. ANALISA : Uji normalitas data menggunakan Shapiro -wilk kemudian dilanjutkan dengan uji beda dengan menggunakan Paired Sample T-Test. HASIL : Hasil pengujian Paired sample t-test menunjukkan bahwa mempunyai perbedaan yang signifikan hal ini dilihat dari nilai probabilitasnya yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 ( P < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. KESIMPULAN : Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh pemberian perlakuan jalan kaki dan tidak diberikan perlakuan jalan kaki terhadap VO2 maks pada lanjut usia.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK J110/2011 - 02 |
Uncontrolled Keywords: | jalan kaki, VO2 maks, Lansia. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2011 08:06 |
Last Modified: | 15 Jun 2011 04:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12474 |
Actions (login required)
View Item |