Wahyuningsih, Gatik (2008) KETIDAKTEPATAN PENGGUNAAN KATA DAN PUNGTUASI PADA KARANGAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI II GROGOL SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2005. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
A310020030.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) |
Abstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimanakah bentuk-bentuk ketidaktepatan kata dan pungtuasi dalam karangan siswa SMP Negeri 2 Grogol Sukoharjo? (2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi ketidaktepatan kata dan pungtuasi dalam karangan siswa SMP Negeri 2 Grogol Sukoharjo? (3) Tindakan-tindakan apa yang penting dilakukan oleh guru agar siswa dapat mengurangi ketidaktepatan kata dan pungtuasi yang dikuasai dalam bentuk karangan? Tujuan penelitian ini untuk: (1) Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidaktepatan kata dan pungtuasi dalam karangan siswa SMP Negeri 2 Grogol Sukoharjo. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi ketidaktepatan kata dan pungtuasi dalam karangan siswa SMP Negeri 2 Grogol Sukoharjo. (3) Untuk mengetahui tindakan- tindakan yang penting dilakukan oleh guru agar siswa dapat mengurangi ketidaktepatan kata dan pungtuasi yang dikuasai dalam bentuk karangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian siswa kelas II di SMP Negeri 2 Grogol Sukoharjo, dengan objek penelitian pada ketidaktepatan kata dan pungtuasi. Data primer diperoleh dari karangan siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, catat, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulation. Analisis data dengan teknik interaktif karena data bersifat kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Bentuk ketidaktepatan kata, meliputi: bidang fonologi, bidang morfologi, bidang sintaksis, dan bidang semantic. (2) Bentuk ketidaktepatan pungtuasi, meliputi: penulisan kata ulang, penggunaan partikel, penggunaan tanda titik, dan penggunaan tanda koma. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan kata dan pungtuasi: (a) Faktor intern: perasaan berkemauan mengarang rendah, kekurangluasan pengalaman murid, dan sering menggunakan gaya bahasa pleonasme.(b) Faktor ekstern: lingkungan menggunakan bahasa daerah (Jawa) sebagai bahasa pengantar atau pergaulan sehari-hari, para guru lebih sering menggunakan bahasa Jawa saat pembelajaran sedang berlangsung, murid-murid menggunakan bahasa Indonesia karena diperintah oleh guru. (4) Tindakan-tindakan yang penting dilakukan oleh guru: meningkatkan minat siswa terhadap kegiatan mengarang, memotivasi siswa untuk sering melakukan kegiatan membaca, memberi bimbingan cara penulisan yang baik dan benar, dan memberi tugas mengarang pada siswa di rumah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kunci: Penggunaan kata, pungtuasi, karangan siswa SMP |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Jul 2008 04:34 |
Last Modified: | 28 Mar 2011 09:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/122 |
Actions (login required)
View Item |