, Sarwoto and , Munawar Cholil, M.Si (2023) Pola Konsumsi Air Masyarakat Di Kawasan Vulkanik Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (704kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HAL DEPAN REVISI.pdf Download (504kB) |
|
PDF (Bab I)
Bab I revisi.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (862kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (708kB) |
|
PDF (Bab VI)
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
Abstract
Keberadaan mata air di daerah vulkanik digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air masyarakat. Desa Jrakah memiliki sumber mata air yang sedikit, sedangkan kebutuhan air terus mengalami peningkatan. Sulitnya distribusi air membuat masyarakat di sebagian wilayah desa harus rela berjalan kaki sejauh ±1,5 km untuk memenuhi kebutuhan air dengan menggunakan jerigen atau ember. Pipa yang digunakan untuk menyalurkan air dari sumber mata air menuju rumah-rumah warga masih bersifat individual. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi ketersediaan air yang di gunakan masyarakat Desa Jrakah; dan 2) Menganalisis pola konsumsi air domestik masyarakat kawasan lereng vulkan Desa Jrakah. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling dengan menggunakan perhitungan rumus slovin untuk menentukan responden. Hasil pengambilan data menunjukkan bahwa terdapat tiga mata air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air yaitu sumber Jurang Gunung Nganten 0,85 l/dtk dengan jenis mata air contact spring, Tuk Ndepung 0,20 l/dtk dengan jenis mata air depression spring dan Tuk Kajaran 0,17 l/dtk dengan jenis mata air depression spring. Letak sumber mata air berada di atas dan di bawah dusun, sehingga akses menuju air tergantung dari letak dusun terhadap sumber air. Jumlah air yang dihasilkan tidak sebanding dengan kebutuhan air, sehingga masyarakat melakukan penghematan air untuk mencukupi kebutuhan air bersih. Kebutuhan air minimum sebanyak 5.95% wudhu, 7,86% masak, 7,23% minum, 36,44% mandi, dan 42,52% mencuci.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mata Air, Vulkanik, Ketersediaan Air, Pola Konsumsi, Debit Air |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | SARWOTO |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 07:37 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 10:04 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/118283 |
Actions (login required)
View Item |