Khusaini, Fiki Amirul and , Muttaqin Rahmat Pangaribawa, S.T., M.Eng.) (2023) Kaji Eksperimental Proses Reduksi Kondensat Pada Pendekatan Situasi Starting Mesin Blowing. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (668kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (138kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (813kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB) | Request a copy |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena kondensasi yang terjadi dapat berdampak buruk dan menyebabkan kerugian di berbagai bidang, salah satunya pada industri produksi plastik. Adanya droplet kondensat dapat mengakibatkan cacat produksi plastik sehingga perlu dihilangkan atau direduksi. Salah satu prosedur untuk mereduksi kondensat ialah dengan pemanasan atau pendinginan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua cara tersebut pada pendekatan situasi starting mesin blowing dengan tekanan udara terbuka menggunakan metode eksperimental. Langkah yang ditempuh yaitu dengan memunculkan kondensat di permukaan logam DIN 2311 yang diletakkan dalam instalasi yang telah dibuat semirip mungkin dengan kondisi sebenarnya. Kemudian mengobservasi besarnya ukuran droplet setelah dilakukan pendinginan dan/atau pemanasan. Penyusutan luas droplet kondensat pada proses pendinginan mencapai 75,97 %, sedangkan penyusutan luas droplet kondensat pada proses pemanasan hanya 22,57%. Penurunan kelembaban relatif pada proses pendinginan dapat mencapai 50,2%, sedangkan pada proses pemanasan mencapai 55,6%. Kelembaban spesifik atau perbandingan massa udara pada proses pendinginan turun sebesar 0,0079 kg/kg diiringi dengan penurunan entalpi spesifik sebesar 22 kJ/kg, sedangkan pada proses pemanasan nilai kelembaban spesifik meningkat sebesar 0,0005 kg/kg diiringi dengan peningkatan entalpi spesifik sebesar 6 kJ/kg. Perubahan lingkungan lebih dipengaruhi kelembaban relatif (RH) daripada kelembaban spesifik (ω), peningkatan perbandingan massa pada proses pemanasan terjadi karena adanya aliran massa yang masuk ke dalam sistem. Dengan membandingkan hasil reduksi kedua metode tersebut, diperoleh bahwa metode pendinginan lebih efektif untuk mereduksi atau mengurangi kondensat yang muncul ketika terjadi fenomena kondensasi dengan pendekatan refrigerasi melalui rekondisi lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Droplet, Kondensasi, Pendinginan, Pemanasan, Reduksi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | FIKI AMIRUL KHUSAINI |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 03:17 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 03:17 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/117994 |
Actions (login required)
View Item |