ANWAR , AHMAD KHOIRUL (2011) PERBEDAAN TINDAK TUTUR ILOKUSI ANTARA MASYARAKAT SUKU SAMIN DENGAN MASYARAKAT SUKU JAWA DI BLORA: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Bab I)
Cover_+_BAB_1.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Keseluruhan)
AHMAD_KHOIRUL_ANWAR_(NIM_A_310_060_178).pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi masyarakat suku Samin dan masyarakat suku Jawa di Blora. (2) memaparkan teknik bertutur masyarakat suku Samin dan masyarakat suku Jawa di Blora. (3) Menggali perbedaan bentuk dan teknik tindak tutur ilokusi antara masyarakat suku Samin dengan masyarakat suku Jawa di Blora Jenis penelitian ini deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah sumber data primer dalam penelitian ini percakapan yang digunakan oleh suku Samin dan suku Jawa. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara, menyimak, dan mencatat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik makna berdasar pada pendapat Sudaryanto tentang konsep analisis berhubungan dengan tindak tutur. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi, tindak tutur ilokusi terdapat pada memerintah dan memberi nasehat. Komisif (Commissive), ilokusi ini sedikit banyak terikat pada suatu tindakan di masa depan, yaitu menjanjikan dan menawarkan. Tindak tutur ilokusi komisif ada dua macam, yaitu menawarkan dan menjanjikan. (2) Strategi tindak tutur ilokusi, strategi tindak tutur direktif dan komisif secara formal berdasarkan modusnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah. Strategi tindak tutur langsung. (3) Perbedaan bahasa Jawa Samin dan bahasa Jawa Blora, ciri-ciri bahasa Jawa Samin secara fonologis meunjukkan dialek bahasa Jawa pesisir (BJP) dengan adanya dominasi fonetis /E/ dan /O/, secara morfologis terdapatnya enklitik {-em} yang dalam bahasa Jawa umum seperti bahasa Jawa menjadi {-mu}, secara sintaksis munculnya kalimat dengan logika terbalik atau unik, secara semantik lebih dominan memiliki makna kultural khas Samin, karena tidak berlaku dalam bahasa Jawa pada umumnya. Perbedaan bahasa Jawa Samin dengan bahasa Jawa pada umumnya meliputi unsur fonetis, morfologis, sintaksis dan semantik. Terutama dilihat secara nyata dalam peta dialek yang ada dalam bahasa Jawa..
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak tutur ilokusi, Bahasa Samin, Sosiopragmatik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 18 Apr 2011 04:27 |
Last Modified: | 21 Sep 2011 09:26 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11571 |
Actions (login required)
View Item |