ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO DAN DU PONT SYSTEM PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. ANDHIKA FURNITURE DI MOJOLABAN SUKOHARJO

UTAMININGSIH , ANI (2007) ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO DAN DU PONT SYSTEM PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. ANDHIKA FURNITURE DI MOJOLABAN SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
sampul.pdf

Download (71kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
bab_1.pdf

Download (18kB)
[img] PDF (Bab II)
bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (66kB)
[img] PDF (Bab V)
bab_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf

Download (7kB)
[img] PDF (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan gambaran nya ta kondisi keuangan suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan laporan keuangan dapat dijadikan alat untuk mengukur sejauh mana perkembangan perusahaan. Atas dasar latar belakang tersebut maka perumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana kondisi kinerja keuangan Perusahaan Meubel CV. Andhika Furniture di Mojolaban Sukoharjo ditinjau dari rasio keuangan dan du pont system “? Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah 1) Analisis kualitatif dan Analisis kuantitatif (rasio likuiditas, rasio Rentabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan Du Pont System). Hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Berdasarkan Rasio likuiditas dalam keadaan likuid terbukti Current Ratio dan Quick Ratio menunjukkan bahwa kemampuan C V. Andhika Furniture Mojolaban Sukoharjo dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2) Rasio Solvabilitas dalam keadaan insolvabel dibuktikan Debt To Assets Ratio dan Equity To Debt Ratio CV. Andhika Furniture menunjukkan bahwa apabila perusahaan dilikuidasi maka perusahaan tidak mampu mengembalikan semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang 3) Rasio Rentabilitas dalam keadaan rendabel dibuktikan dengan Net Profit Margin, Return On Equity dan Return On Investment Dari keseluruhan hasil analisis rasio tahun 2003 sampai 2005 menunjukkan kecenderungan adanya perolehan laba walaupun fluktuatif atau naik turun. 4) Rasio Aktivitas Inventory Turn Over, Fixed Assets Turn Over dan Total Assets Turn Over menunjukkan tingkat kecepatan perputaran modal usaha naik turun. 5) Berdasarkan analisis Du Point System telah mampu mempertahankan tingkat efisiensi penggunaan modal usaha perusahaan sendiri. Berdasarkan kesimpulan, maka dapat diambil saran-saran sebagai berikut: 1) Berdasarkan analisis rasio likuiditas menunjukkan dalam keadaan likuid sehingga mampu memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya bila jatuh tempo, sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi tersebut. 2) Berdasarkan analisis rasio solvabilitas menunjukkan dalam keadaan insovabel sehingga tidak mampu memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya jika perusahaan dibubarkan, untuk itu perusahaan diharapkan perlu hati -hati dalam pengolahan, pencarian sumber dana dan menggunakan dananya serta pengurangan hutang-hutang. 3) Melihat hasil rasio rentabilitas dalam keadaan naik turun (fluktuatif) diharapkan perusahaan meningkatkan rentabilitas bisa dengan meningkatkan laba, menambah modal kerja usaha sampai tingkat tertentu diusahakan tercapainya tambahan penjualan yang sebesar-besarnya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 04 Apr 2011 09:59
Last Modified: 04 Apr 2011 09:59
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11171

Actions (login required)

View Item View Item