JUWITA , RATNA (2007) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Ortosiphon aristatus Miq) TERHADAP JUMLAH LALAT BUAH (Drosophila melanogaster) YANG HINGGAP PADA BUAH PEPAYA (Carica papaya L.). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF (Halaman Depan)
A_COVER+HAl_depan.pdf Download (97kB) |
|
|
PDF (Bab I)
1.pdf Download (28kB) |
|
PDF (Bab II)
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
||
PDF (Bab III)
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
||
PDF (Bab IV)
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
PDF (Bab V)
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
D_Daftar_pustaka.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Lampiran)
E_Lampiran_.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
Abstract
Lalat buah dapat menjadi hama bagi tanaman buah dengan cara menusukkan ujung abdomen pada kulit buah yang sudah matang atau setengah matang. Penggunaan ekstrak daun kumis kucing (Ortosiphon aristatus Miq) mengandung senyawa glikosida jantung yang berfungsi sebagai racun yang menyerang sistem cardiovasculer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kumis kucing terhadap jumlah lalat buah yang hinggap pada buah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor (ekstrak daun kumis kucing) dengan perlakuan: kontrol (P0), konsentrasi ekstrak daun kumis kucing 25% (P1), konsentrasi ekstrak daun kumis kucing 50% (P2), konsentrasi ekstrak daun kumis kucing 75% (P3), dan konsentrasi ekstrak daun kumis kucing 100% (P4). Parameter yang diukur adalah jumlah lalat buah yang hinggap pada buah setiap 10 menit dengan 4 kali ulangan. Pemberian ekstrak daun kumis kucing dilakukan selama 2 hari. Data dianalisis dengan Anava satu jalur dan dilanjutkan dengan Uji DMRT (Duncan Multi Range Test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kumis kucing berpengaruh terhadap jumlah lalat buah yang hinggap pada buah, rata-rata jumlah lalat buah yang hinggap pada buah pepaya sebelum diolesi ekstrak daun kumis kucing paling tinggi adalah 10,750 (11 ekor lalat buah) dan paling rendah 8,0 (8 ekor lalat buah). Kemudian setelah diolesi ekstrak daun kumis kucing rata-rata jumlah lalat buah yang hinggap pada buah pepaya paling tinggi adalah 17,500 (18 ekor lalat buah) dan paling rendah 1, 500 (2 ekor lalat buah) perlakuan P4. Artinya ekstrak daun kumis kucing berpengaruh terhadap penurunan jumlah lalat buah yang hinggap pada buah. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kumis kucing yang dapat menurunkan jumlah lalat buah yang hinggap pada buah secara optimal adalah pada konsentrasi ekstrak 100% (P4) yang menunjukkan penurunan sebesar 5,750 (81,25%).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak daun kumis kucing, lalat buah, dan buah. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 25 Mar 2011 09:35 |
Last Modified: | 25 Mar 2011 09:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11030 |
Actions (login required)
View Item |