Efendi, Kelvin Rizqi and , Jumadi, S.Si. M.Sc. Ph.D (2022) Analisis Komoditas Unggulan Subsektor Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 -2018. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
Naspub EPRINT.pdf Download (867kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
00 Halaman Depan.pdf Download (324kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (286kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab VI)
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) |
|
PDF (bab iv)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
Surat Pernyataan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
Abstract
Penentuan komoditas unggulan pada sektor tanaman pangan disuatu daerah dapat dijadikan salah satu indikator dalam penentuan pengembangan pangan prioritas di daerah tersebut. Dalam kancah nasional maupun daerah sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting. Sektor pertanian masih dijadikan sebagai salah satu tumpuan pembangunan ekonomi, dikarenakan banyak dari penduduk Indonesia menggantungkan hidup dari hasil bertani. Salah satu daerah yang memiliki potensi yang baik untuk pengembangan agroindustri salah satunya adalah Kabupaten Wonogiri. Pertanian komoditas pangan menjadi salah satu sektor guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Sektor pertanian menjadi penopang serta mendorong perekonomian di Kabupaten Wonogiri dengan jumlah penduduk mencapai 954.706 jiwa. Kabupaten Wonogiri memiliki total luas daerah administrasi sebesar 182.236,02 Ha, ditambah dengan kondisi curah hujan yang sedang menjadikan daerah wonogiri memiliki potensi di sektor pertanian yang cukup tinggi. Komoditas unggulan pada suatu daerah ditentukan dengan mempertimbangkan potensi SDM serta SDA yang tersedia. Komoditas yang menjadi komoditas unggulan harus dipilih berdasarkan tingkat produktivitas hasil produksi sehingga nantinya bisa mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat. Komoditas yang dipilih sebagai komoditas unggulan daerah adalah komoditas yang memiliki produktivitas yang tinggi dan dapat memberikan nilai tambah sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Location Quotient (LQ) adalah suatu metode yang didasarkan pada teori sektor basis untuk menghitung perbandingan relatif sumbangan nilai tambah sebuah di suatu region terhadap sumbangan nilai tambah sektor yang bersangkutan secara nasional atau tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran komoditas pertanian pangan di kabupaten Wonogiri tahun 2016-2018 serta Menganalisis komoditas pertanian yang dapat diprioritaskan untuk dikembangkan di kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode analisis dan perhitungan data sekunder yaitu dengan menggunakan variabel luas lahan komoditi tanaman pangan dan jumlah produksi panen pada sektor tanaman pangan antar kecamatan di kabupaten Wonogiri. Penelitian ini mengemukakan bahwa tanaman pangan yang sering dibudidayakan berupa tanaman padi, jagung dan ubi kayu. berdasarkan perhitungan indeks LQ tanaman ubi kayu menjadi tanaman pangan dengan status sektor basis paling banyak diantara dua jenis komoditas lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Location Quotient, Komoditas Unggulan, Wonogiri. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | MUHAMMAD KELVIN RIZQI EFENDI |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 08:56 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 08:56 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/109273 |
Actions (login required)
View Item |