PRARANCANGAN PABRIK FORMALDEHIDA DARI METANOL DAN UDARA DENGAN PROSES SILVER KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN

Rosyid, Mahya (2010) PRARANCANGAN PABRIK FORMALDEHIDA DARI METANOL DAN UDARA DENGAN PROSES SILVER KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D500050035.pdf

Download (158kB)
[img] PDF
D500050035.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (910kB)

Abstract

Formaldehida merupakan senyawa dari gugus aldehida yang paling sederhana dan mempunyai nilai sangat strategis dalam perkembangan dunia industri, karena banyak sektor industri yang menggunakan formaldehida sebagai bahan bakunya. Formaldehida digunakan dalam industri kimia sebagai bahan pengawet, desinfektan, dan sebagai bahan intermediet pada pembuatan urea formaldehida, melamin formaldehida dan phenol formaldehida. Bahan baku untuk membuat formaldehida sangat banyak di produksi di Indonesia, terutama di daerah Kalimantan Timur yaitu PT Kaltim Methanol Indonesia (KMI) dengan kapasitas 660.000 ton/tahun. Melihat peluang pendirian pabrik formaldehida yang begitu terbuka, maka pendirian pabrik formaldehida dengan proses Silver kapasitas 25.000 ton/tahun direncanakan didirikan di kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2015. Proses pembuatan formaldehida dengan proses silver dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan bahan baku, pembentukan produk, dan pemurnian produk. Tahap pertama, 1.476,61 kg/jam metanol diuapkan menggunakan vapourizer (Vp-01) sebelum dicampur dengan 12.405,82 Kg/jam udara. Setelah metanol menjadi fase gas, bersama-sama udara dimasukan kedalam reaktor fixed bed multitube pada suhu 600C tekanan 1,2 atm. Reaksi yang terjadi dalam reaktor bersifat eksotermis, irreversible, non isotermal, dan non adiabatis dengan media pendingin molten salt. Setelah proses pembentukan reaksi produk terjadi, produk dikeluarkan dari reaktor (R-01) pada suhu 616,39C. Kemudian tahap selanjutnya yaitu tahap pemurnian produk. Produk keluaran reaktor sebelum dimurnikan dengan absorber (Ab-01) suhunya diturunkan terlebih dahulu agar sesuai dengan operasi di absorber. Didalam absorber produk keluaran reaktor dimurnikan dengan 1.417,05 kg/jam air. Sebanyak 3.156,57 kg/jam hasil bawah absorber merupakan produk formaldehida yang diinginkan, dan 12.142,91 kg/jam hasil atas absorber gas O2, N2, H2 dan CH2O. Pabrik formaldehida ini direncanakan beroperasi 330 hari/tahun dengan jumlah karyawan sebanyak 140 orang dengan modal tetap Rp. 95.968.501.410,58 dan modal kerja Rp. 17.073.905.031,08. Analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp. 27.261.212.838,37 pertahun dan keuntungan setelah pajak Rp. 19.082.848.986,86 pertahun. Percent Return On Invesment (ROI) sebelum pajak 28,41% dan setelah pajak 19,88%. Pay Out time (POT) sebelum pajak 2,60 tahun dan setelah pajak 3,4 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 48,85% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 28,17%. Discounted cash Flow (DCF) terhitung sebesar 37,37%. Berdasarkan pertimbangan bahwa ROI, POT, BEP, dan DCF untuk pabrik beresiko rendah perhitungan memenuhi standar, maka pabrik ini layak didirikan.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Additional Information:
Uncontrolled Keywords: FORMALDEHIDA, METANOL,UDARA , PROSES SILVER KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 09 Feb 2011 09:06
Last Modified: 11 Jun 2012 07:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10328

Actions (login required)

View Item View Item