Efektivitas Perubahan Undang-undang Perkawinan Terhadap Permohonan Dispensasi Nikah Dibawah Umur (Studi Dispenasasi Nikah Di Pengadilan Agama Klaten)

Nugroho, Irsyad Qory and , Mutimatun Ni'ami, S.H., M.Hum., (2022) Efektivitas Perubahan Undang-undang Perkawinan Terhadap Permohonan Dispensasi Nikah Dibawah Umur (Studi Dispenasasi Nikah Di Pengadilan Agama Klaten). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (423kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (399kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (216kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)

Abstract

Pernikahan adalah moment yang Bahagia bagi semua orang, bahkan bagi 2 (dua) keluarga yang melaksanakan pernikahan diantara mempelai laki-laki dan perempuan. Moment pernikahan juga adalah moment yang sangat penting, pernikahan adalah ikatan diantara dua orang yaitu laki-laki dan perempuan, yang mengikatkan diri dalam suatu hubungan yang suci dan membentuk keluarga. Pernikahan adalah suatu peristiwa penting, karena dari sebuah pernikahan seseorang dapat memperoleh keseimbangan hidup baik secara biologis, psikologis maupun secara sosial. Secara biologis, kebutuhan seksual terpenuhi. Secara psikologis, kematangan mental dan stabilitas emosi, juga turut menentukan kebahagaiaan hidup berumah tangga. Usia pernikahan yang terlalu muda dapat mengakibatkan meningkatnya kasus perceraian karena kurangnya kesadaran untuk bertanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga. Secara sosiologis, pernikahan menjadikan sepasang lakilaki dinilai sah sebagai pasangan suami-istri dan sah secara hukum. Salah satu faktor terjadinya pernikahan dini lainnya adalah pendidikan remaja dan pendidikan orang tua. Dalam kehidupan seseorang, dalam menyikapi masalah dan membuat keputusan termasuk hal yang lebih kompleks ataupun kematangan psikososialnya sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan seseorang. Pemberian dispensasi oleh pihak pengadilan khususnya hakim tidak jarang mengalami dilemma atas keputusan yang akan diberikan kepada pemohon dispensasi nikah, hal tersebut karena pernikahan dini dinilai memiliki resiko yang jauh lebih tinggi, terlebih lagi sekalipun dikatakan bahwa pernikahan dini hukum asalnya diperbolehkan menurut syariat Islam, tetapi tidak berarti ia di boehkan secara mutlak bagi semua perempuan dalam semua keadaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Pernikahan Dini, Dispensasi Nikah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: IRSYAD QORI NUGROHO
Date Deposited: 10 Aug 2022 01:49
Last Modified: 10 Aug 2022 01:49
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/103196

Actions (login required)

View Item View Item