PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN SIFAT SENSORIK KUE BOLU KUKUS

WADLIHAH , FAIQOTUL (2010) PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN SIFAT SENSORIK KUE BOLU KUKUS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
J310060007.pdf

Download (24kB)
[img] PDF
J310060007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman nangka mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah pada bagian buahnya. Buah nangka yang masih muda dapat dimasak sebagai sayur, daging buah yang masak dapat dimakan dalam keadaan segar, sedangkan bijinya belum dimanfaatkan secara optimal bahkan dibuang begitu saja padahal biji nangka mengandung nilai gizi yang tinggi dibandingkan dengan tepung terigu. Setiap 100 gram biji nangka mengandung 200 mg fosfor dan 0,2 mg vitamin B1. Biji nangka dapat diolah menjadi produk baru yang mempunyai nilai guna yaitu dengan cara mengolahnya menjadi tepung biji nangka pengganti tepung terigu dalam pembuatan bolu kukus. Tujuan pembuatan bolu kukus dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka adalah untuk mengetahui komposisi proksimat dan sifat sensorik kue bolu kukus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 1:0, 1:2, 2:3 dan 3:2. Data komposisi proksimat dianalisis dengan menggunakan uji statistik one way anova, sedangkan uji sifat sensorik dengan menggunakan uji friedman kemudian dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil uji anova one way menunjukan ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka dalam bolu kukus dengan komposisi proksimat. Pada uji sifat sensorik ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka meliputi warna dan rasa bolu kukus. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk yang paling baik dilihat dari hasil uji komposisi proksimat dan sifat sensorik adalah pada bolu kukus dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 1:2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan agar diadakan uji organoleptik pada tepung biji nangka, perlu dilakukan penambahan warna agar bolu kukus lebih menarik, dapat digunakan untuk diet TETP dan rendah lemak akan tetapi memerlukan uji klinis terlebih dahulu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: RAK J310/2010-003
Uncontrolled Keywords: Tepung biji nangka, Bolu kukus, Komposisi proksimat, Sifat sensorik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RN Nutrition
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 04 Feb 2011 09:06
Last Modified: 14 Sep 2022 07:33
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10292

Actions (login required)

View Item View Item