Alkham, Fithri Fakhrunnisa and , Dra. Suparti, M.Si (2014) Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Biskuit Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
3._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (698kB) |
|
|
PDF (Bab I)
4._BAB_I.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Bab II)
5._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
PDF (Bab III)
6._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
||
PDF (Bab IV)
7._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
||
PDF (Bab V)
8._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (206kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (428kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya harga tepung terigu di pasaran, daun kelor yang memiliki potensi untuk dijadikan tepung dan memiliki gizi yang cukup baik, dan jamur tiram yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kombinasi dari tepung terigu, tepung daun kelor, dan jamur tiram dapat dijadikan inovasi baru dalam pembuatan biskuit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar protein biskuit tepung terigu dan tepung daun kelor (Moringa oleifera) dengan penambahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dan mengetahui organoleptik biskuit tepung terigu dan tepung daun kelor (Moringa oleifera) dengan penambahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial. Faktor tersebut yaitu komposisi tepung terigu dan tepung daun kelor(100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%) dan penambahan jamur tiram(0 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram) dengan 16 taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jamur tiram berpengaruh pada kadar protein biskuit. Hasil kadar protein terendah pada perlakuan T0J0 yaitu 4,07 gram , sedangkan kadar protein tertinggi pada perlakuan T3J3 yaitu 5,69 gram. Biskuit dengan perlakuan komposisi tepung terigu 100% dan tepung daun kelor 0% serta tanpa penambahan jamur merupakan biskuit yang dapat diterima oleh masyarakat
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tepung terigu, kelor, jamur tiram, uji kadar protein, uji organoleptik |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 21 Apr 2014 09:28 |
Last Modified: | 17 Oct 2021 23:53 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28730 |
Actions (login required)
View Item |