PUSPITASARI, LINDA and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2014) Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Mie Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) Sebagai Bahan Baku Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (213kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (166kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Jurnal_Publikasi.pdf Download (598kB) |
Abstract
Jamur tiram merupakan jamur pangan yang memiliki tubuh buah berwarna putih dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan masakan karena rasanya enak. Jamur tiram memiliki kandungan protein tinggi, kaya vitamin, dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur tiram dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan mie berbahan dasar tepung ubi jalar ungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji kadar protein dan sifat organoleptik mie dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatas.) sebagai bahan baku dengan penambahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian RAL ( Rancangan Acak Lengkap ) dengan pola 2 faktorial yaitu perbandingan tepung ubi ungu dan tepung terigu (70%:30%, 60%:40%), dan faktor kedua yaitu penambahan jamur tiram (10%, 20%) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan Two Way Anova, Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji lanjut Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan U2J2 dengan penambahan jamur tiram sebanyak 50 gram dan tepung ubi ungu 150 gram dengan kadar protein sebesar 16,23 menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis jamur tiram yang ditambahkan, maka semakin tinggi kadar protein, sedangkan semakin rendah dosis jamur tiram yang ditambahkan, maka kadar protein semakin rendah. Hasil organoleptik terbaik pada Mie perlakuan U2J2 karena mempunyai warna ungu muda, aroma sedap dan tekstur kenyal.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mie basah, tepung ubi jalar ungu, jamur tiram, kadar protein, uji organoleptik. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 22 May 2014 07:17 |
Last Modified: | 17 Oct 2021 23:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28488 |
Actions (login required)
View Item |