Kandita, Reisya Tiara and , Riandini Aisyah, S.Si, M.Sc and , dr. Wulandari Berliani Putri (2014) Uji Efektivitas Ekstrak Buah Leunca (Solanum Nigrum L.) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Dan Anopheles Aconitus. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (216kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (108kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (916kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (284kB) |
Abstract
Latar Belakang: Nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus merupakan beberapa vektor penting pada penyakit tropis di Indonesia, antara lain seperti penyakit demam berdarah dan malaria. Salah satu cara pemberantasan nyamuk yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan insektisida. Penggunaan insektisida kimiawi yang bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa juga menimbulkan permasalahan tersendiri yaitu timbulnya resistensi nyamuk dan efek toksik pada manusia. Oleh karena itu, diperlukan insektisida alternatif yang lebih aman terhadap lingkungan yang berasal dari tanaman. Salah satunya dengan menggunakan ekstrak buah leunca (Solanum nigrum). Buah leunca mengandung glikoalkaloid yang beracun. Tujuan: Untuk membuktikan ekstrak buah leunca mempunyai potensi sebagai insektisida alami terhadap nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60%, dan 80% dan nyamuk Anopheles aconitus dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 20% dan 40%. Dilakukan penyemprotan pada glass chamber kemudian diamati sampai 20 menit, setelah itu nyamuk dipindah ke dalam paper cup dan diamati selama 24 jam. Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali. Uji yang digunakan adalah uji Oneway Anova dengan nilai p < 0,05 dan analisis probit. Hasil: Hasil uji Oneway Anova diperoleh nilai signifikansi < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah leunca memiliki efek insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus. Hasil analisis probit nyamuk Aedes aegypti LC50 terletak antara 69,890% dan 156,417% dengan estimasi 91,128% dan LC90 terletak antara 337,934% dan 5842,532% dengan estimasi 785,398%, sedangkan nyamuk Anopheles aconitus LC50 terletak antara 19,809% dan 33,570%. dengan estimasi 24,767% dan LC90 terletak antara 96,540% dengan 450,875% dengan estimasi 169,046%. Simpulan: Ekstrak buah leunca (Solanum nigrum L.) memiliki efek insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi 80% dan Anopheles aconitus dengan konsentrasi 40%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak buah leunca (Solanum nigrum), insektisida, Aedes aegypti, Anopheles aconitus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 12 Mar 2014 07:15 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28147 |
Actions (login required)
View Item |