Ningrum, Nia Rizki Wahyu and , Wachidah Yuniartika, S.Kep., Ns (2013) Asuhan Keperawatan Pada Ny. M dengan Isolasi Sosial Menarik Diri di Ruang Sumbodro Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (395kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
2.HALAMAN_DEPAN.pdf Download (837kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3.BAB_I.pdf Download (51kB) |
|
PDF (Bab II)
4.BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
||
PDF (Bab III)
5.BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
PDF (Bab IV)
6.BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
PDF (Bab V)
7.BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
7.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (39kB) |
|
PDF (Lampiran)
9.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Gangguan jiwa menurut Riskesdas 2007 angka rata-rata nasional gangguan mental emosional (cemas dan depresi) pada penduduk usia 15 tahun adalah 11,6% atau sekitar 19 juta penduduk. Sedang gangguan jiwa berat rata-rata sebesar 0,46% atau sekitar 1 juta penduduk. Sedikit sekali dari jumlah penderita yang besar ini datang ke fasilitas pengobatan.Menurut perhitungan utilisasi layanan kesehatan jiwa di tingkat primer, sekunder dan tersier kesenjangan pengobatan diperkirakan lebih dari 90%.Hal ini berarti bahwa hanya kurang dari 10% orang dan masalah kesehatan jiwa terlayani di fasilitas kesehatan.Berdasarkan hasil laporan Rekam Medik (RM) RSJD Surakarta didapatkan data dari bulan Februari sampai bulan April 2013 tercatat jumlah rawat inap 915 orang. Isolasi sosial : menarik diri di RSJD Surakarta menduduki peringkat ketiga. Jumlah pasien isolasi sosial : menarik diri dari bulan Februari sampai bulan April 36 orang.Tujuan penulisan untuk memberikan gambaran tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan masalah utama isolasi sosial dengan metode komunikasi terapeutik.Dan di dapatkan hasil setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil klien mau mengungkapkan perasaannya, klien dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian mempunyai banyak teman, klien dapat memahami dan akan melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh perawat dan pengetahuan klien tentang cara bersosialisasi dengan teman meningkat. Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan, klien dan keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien untuk lebih kooperatif. Terapi aktivitas kelompok diperlukan agar klien dapat berinteraksi dengan orang lain dan dapat menggunakan kemampuan yang dimiliki klien.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mental illness, social isolation withdraw |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 16 Sep 2013 14:02 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 02:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26000 |
Actions (login required)
View Item |