Priambodo, Galih (2012) Asuhan Keperawatan Pada Tn. R Dengan Hernia Repair Pada Hernia Inguinal Lateral Di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf Download (821kB) |
|
|
PDF (Bba I)
BAB_I.pdf Download (113kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_pustaka.pdf Download (64kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
Abstract
Hernia inguinalis lateralis merupakan hernia yang paling sering ditemukan. Dari keseluruhan jumlah operasi, di Perancis tindakan bedah hernia sebanyak 17,2 % sedangkan di Indonesia tindakan bedah hernia sebanyak 18 % . Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yang rasional. Tujuan umum dari penulisan Karya Tulis Ilmiah adalah mengetahui asuhan keperawatan pada pasien pre, intra dan post op hernia ingunal lateral. Menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Karya tulis ilmiah ini mengambil sumber data dengan cara : Wawancara, Observasi, Pemeriksaan fisik, Studi kepustakaan. Dengan simpulan pemeriksaan fisik penderita hernia ada benjolan di bagian paha. Diagnosa Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive, kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan dengan melakukan prinsip infection control dan infection protection maka masalah teratasi yaitu risk control atau pasien tidak mengalami infeksi. Diagnosa cemas berhubungan dengan krisis situasional dengan melakukan Prinsip anxiety reduction dan coping mechanism dengan implementasi pendidikan kesehatan pre operasi maka masalah teratasi yaitu anxiety control. Diagnosa resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan tindakan bedah dengan melakukan prinsip fluid management dengan implementasi memberikan ringer laktat 20 tetes per menit maka masalah teratasi yaitu fluid balance. Diagnosa kurang pengetahuan: perawatan setelah post operasi berhubungan dengan keterbatasan pengetahuan tentang komplikasi yang muncul dan obat obatan yang diberikan dengan melakukan prinsip Teaching procedure dengan implementasi menjelaskan tindakan operasi dan bagaimana hal ini berhubungan dengan fungsi tubuhnya termasuk efek anastesi didapatkan evaluasi masalah teratasi yaitu knowledge treatment procedure. Penanganan hernia inguinal yang dianut sampai saat ini di Indonesia adalah tehnik hernioplastik dengan menggunakan mess sebagai penguat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak J230/2012-16 |
Uncontrolled Keywords: | Hernia inguinal Lateral, Hernia Repair, Asuhan Keperawatan. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 May 2012 10:24 |
Last Modified: | 07 Jul 2012 07:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18519 |
Actions (login required)
View Item |