PENGARUH PROSES QUENCH DAN ANIL PADA BESI COR REM KERETA API TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS

SIRAIT, ANDI (2010) PENGARUH PROSES QUENCH DAN ANIL PADA BESI COR REM KERETA API TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D200040121.pdf

Download (43kB)
[img] PDF
D200040121.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Besi cor adalah paduan besi yang mengandung karbon, silisium, mangan, fosfor dan belerang. Besi cor ini digolongkan menjadi enam macam yaitu : besi cor kelabu, besi cor kelas tinggi, besi cor kelabu paduan, besi cor bergrafit bulat, besi cor mampu tempa dan besi cor cil. Besi cor mempunyai sifat mekanik kekerasan dan ketahanan aus yang cukup tinggi. Meskipun bahan ini mempunyai kelemahan seperti korosi, dan sifat getas yang dimilikinya, namun sifat – sifat yang tidak baik tersebut dapat diperbaiki dengan proses heat treatment. Metode penelitian yang digunakan dalam pengujian adalah : besi cor kelabu dengan menggunakan 9 material uji, diantaranya adalah pengujian komposisi kimia 1 spesimen, pengujian kekerasan dan pengujian struktur mikro setelah melalui proses heat treatment, untuk quenching 1 spesimen dan annealing 1 spesimen, pengujian tarik setelah melalui proses heat treatment untuk quenching 3 spesimen dan annealing 3 spesimen. Dari data hasil pengujian dan pembahasan pada pengujian besi cor kelabu pada blok rem kereta api untuk pengujian komposisi kimia dapat diketahui kadar unsur yang mendominasi adalah besi (Fe) sebesar 93,74 %, karbon (C) sebesar 3,37%, silikon (Si) sebesar 1,60 %, phospor (P) sebesar 0,170%, Mangan sebesar 0,415 %. Sedangkan unsur-unsur lain yang didapatkan dalam kategori prosentase kecil dan relatif sedikit pengaruhnya pada sifat mekanis bahan. Pengujian struktur mikro untuk spesimen quenching dan annealing dapat terlihat bahwa struktur mikro yang terlihat adalah grafit, perlit, ferit, dan martensit. Pengujian kekerasan besi cor kelabu harga kekerasan rata -rata yang dimiliki material yang telah di annealing lebih rendah yaitu sebesar 273,16 HBN dibandingkan material yang telah di Quenching harga kekerasan sebesar 666,4 HBN. Pengujian tarik besi cor kelabu didapatkan harga tegangan rata – rata untuk quenching sebesar 270,21 N/mm2 dan annealing sebesar 236,75 N/mm2.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Besi Cor Kelabu, Komposisi Kimia, Heat Treatment, Struktur Mikro, Uji Kekerasan, Pengujian Tarik.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 10 Jan 2011 08:52
Last Modified: 10 Jan 2011 08:52
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9734

Actions (login required)

View Item View Item