Analisis Produksi Tanaman Padi dan Kaitannya dengan Standar Kebutuhan Masyarakat di Kabupaten Karanganyar antara Tahun 2003 dan Tahun 2007

Istiawan, Haries (2010) Analisis Produksi Tanaman Padi dan Kaitannya dengan Standar Kebutuhan Masyarakat di Kabupaten Karanganyar antara Tahun 2003 dan Tahun 2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
E100010062.pdf

Download (567kB)
[img] PDF
E100010062.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini Mengetahui produksi tanaman padi pada daerah penelitian dengan unit wilayah terkecil Kecamatan dan mengetahui perkembangan produksi tanaman padi antara tahun 2003 dan 2007 dan kesesuaiannya terhadap standar kebutuhan mastarakat di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan motode deskriptif. Metode ini menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya sebagai upaya pemecahan masalah yang diselidiki. Unit analisis yang digunakan adalah unit analisis wilayah terkecil Kecamatan serta analisis peta secara kuantitatif. Produksi padi di Kabupaten Karanganyar sebesar 223.284 ton dengan luas lahan sawah seluas 41.856 ha. Persentase terbesar produksi padi dihasilkan oleh kecamatan Kebakkramat dengan besar produksi sebesar 32.840 ton (14,70%) kemudian diikuti oleh Kecamatan Mojogedang dengan besar produksi 26.379 ton (11,81%). Sedangkan wilayah dengan produksi terendah terdapat di Kecamatan Tawangmangu dengan besar produksi 554 ton (0,24%) selain Kecamatan Tawangmangu kecamatan lain yang mengalami produksi rendah adalah Kecamatan Ngargoyoso dengan besar produksi 4.251 ton (1,90%). Secara keseluruhan antara tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 terjadi peningkatan jumlah produksi padi sekitar 1.610 ton (surplus). Jika diperinci per kecamatan maka dapat diketahui bahwa penurunan produksi padi yang mengalami penurunan terbesar terjadi di Kecamatan Tasikmadu sebesar 6.165 ton (minus) jika dibandingkan dengan tahun 2003, selanjutnya diikuti dengan Kecamatan Karanganyar sebesar 3269 ton (minus), Kecamatan Jatipuro 2414 ton (minus) dan Kecamatan Matesih 2227 ton (minus). Adanya penurunan produksi padi di beberapa kecamatan antara lain disebabkan karena semakin berkurangnya lahan pertanian terutama lahan sawah yang ada. Pada tahun 2003 jumlah produksi beras di 17 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar sebesar 133.004,4 ton. Sedangkan standar kebutuhan masyarakat akan kebutuhan beras di Kabupaten sebesar 89.253,56 ton/tahun. Jadi pada tahun 2003 Kabupaten Karanganyar mengalami surplus produksi beras sebesar 43.750,84 ton. Sedangakan tahun 2007 jumlah produksi beras di Kabupaten Karanganyar sebesar 133.970,4 ton. Standar kebutuhan masyarakat akan kebutuhan beras di Kabupaten Karanganyar sebesar 92.471,55 ton/tahun. Jadi pada tahun 2007 Kabupaten Karanganyar mengalami surplus produksi beras sebesar 41.498,85 ton. Di daerah penelitian terjadi peningkatan produksi beras sebesar 926 ton antara tahun 2003 sampai 2007.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tanaman padi, lahan pertanian
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 15 Dec 2010 04:59
Last Modified: 15 Dec 2010 11:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9323

Actions (login required)

View Item View Item