HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP SISTEM UPAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI

Utomo, Riawan Adi (2010) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP SISTEM UPAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100980367.pdf

Download (98kB)
[img] PDF
F100980367.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB)

Abstract

Persepsi karyawan terhadap sistem upah adalah bagaimana seorang karyawan momproyeksikan, menggambarkan dan mengorganisasikan dari apa yang mereka lihat, rasakan terhadap stimulus itu sendiri. Munculnya sikap dan perilaku dari hasil persepsi karyawan terhadap sistem upah memungkinkan komitmen organisasi yang diharapkan oleh perusahaan dapat terwujud, guna mencapai target perusahaan tanpa menyingkirkan kebutuhan-kebutuhan karyawan dalam bekerja yakni dapat memenuhi kebutuhan pokok dalam rumahtangganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Hubungan antara persepsi karyawan terhadap sistem upah dengan komitmen organisasi, 2. Mengetahui besarnya pengaruh dari aspek persepsi karyawan terhadap sistem upah dengan komitmen organisasi, 3. Mengetahui tingkat persepsi karyawan terhadap sistem upah, 4. Mengetahui tingkat komitmen organisasi karyawan, 5. Mengetahuhi aspek persepsi karyawan terhadap sistem upah yang dominan terhadap komitmen organisasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara persepsi karyawan terhadap upah dengan komitmen organisasi. Penelitian ini menggunakan studi populasi karena seluruh subjek yang menjadi anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan dari UD. Jati Makmur berjumlah 50 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu skala persepsi terhadap sistem upah dan skala komitmen organisasi. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi r = 0,617 dengan p = 0,000 (p< 0,01), berarti ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi karyawan terhadap sistem upah dengan komitmen organisasi. Persepsi karyawan terhadap sistem upah pada subjek tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata empiric sebesar 88,260 dan rerata hipotetik sebesar 90. Komitmen organisasi pada subjek penelitian tergolong tinggi, ditunjukkan oleh rerata empiric sebesar 111,220. Peranan atau sumbangan efektif persepsi karyawan terhadap sistem upah sebesar 38,1% ditunjukkan oleh koefisien determinan (r²) sebesar 0,381. Hal ini masih terdapat 61,9% factor lain yang mempengaruhi komitmen organisasi diluar variabel persepsi karyawan terhadap sistem upah seeperti kepuasan kerja, motivasi, kepemimpinan lingkungan kerja. Berdasarkan hasil analisis menggunakan regresi reduksi bertahap (Stepwise) diperoleh aspek persepsi karyawan terhadap sistem upah yang paling dominan terhadap komitmen organiosasi yaitu aspek konsistensi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap sistem upah dengan komitmen organisasi, berarti variabel persepsi karyawan terhadap sistem upah dengan segala aspek yang ada didalamnya dapat dijadikan sebagai prediktor untuk mengukur komitmen organisasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: upah, komitmen organisasi
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 15 Dec 2010 04:41
Last Modified: 15 Dec 2010 11:27
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9322

Actions (login required)

View Item View Item