INSIDENSI PARTUS LAMA PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009

Wahyuningsih, Mila Damayanti (2010) INSIDENSI PARTUS LAMA PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J500080020.pdf

Download (598kB)
[img] PDF
J500080020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

INSIDENSI PARTUS LAMA PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009 Mila Damayanti Wahyuningsih, Tresno Nugroho Didi, Iin Novita NM Angka kematian maternal di Indonesia masih sangat tinggi. Kejadian komplikasi obstetrik terdapat pada sekitar 20 % dari seluruh ibu hamil. Persalinan yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan proses persalinan tidak berjalan lancar sehingga lama persalinan lebih lama dari normal atau terjadi partus lama. Partus lama merupakan salah satu kematian ibu dan janin. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam untuk primigravida dan lebih dari 18 jam untuk multigravida. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil dan angka kejadian partus lama pada primipara dan multipara di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2009. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode retrospektif. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu yang melahirkan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dalam selang waktu 1 tahun (antara 1 Januari 2009-31 Desember 2009). Cara pengambilan sampel diambil secara seluruh total populasi artinya semua yang didapat dimasukkan ke dalam sampel. Selanjutnya data yang didapatkan, diolah secara manual. Dari penelitian ini diperoleh total persalinan tahun 2009 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta berjumlah 2112, dengan partus normal berjumlah 1357 dan partus lama berjumlah 58 dimana insidensi partus lama adalah 2,75 %. Dari 2112 total persalinan diambil 150 sampel partus normal dan 48 sampel partus lama. Dari 48 sampel partus lama, terdapat 26 nulipara (54,16%) sedangkan primipara dan multipara masing-masing berjumlah 11 (22,92 %). Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan paritasnya insidensi partus lama paling banyak terjadi pada nulipara, umur ibu 20-35 tahun dan pada umur kehamilan 37-40 minggu (aterm). Jenis persalinan tindakan yang paling banyak dilakukan pada partus lama di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yaitu dengan sectio caesaria. Indikasi dilakukannya sectio caesaria pada partus lama yang paling banyak adalah fetal distress.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: partus lama, primipara, multipara
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Sapta Pujianta, S.I.Pust
Date Deposited: 14 Dec 2010 09:36
Last Modified: 14 Dec 2010 11:15
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9315

Actions (login required)

View Item View Item