PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISES PADA INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH MEKANIK

Setyawan, Budi (2004) PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISES PADA INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH MEKANIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J110060062.pdf

Download (251kB)
[img] PDF
J110060062.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan salah satu keluhan nyeri yang sering didapatkan di masyarakat. Setiap tahun prevalensi NPB dilaporkan sebesar 15-45%, sedangkan insiden terjadinya NPB sekitar 10-15 Angka kejadian NPB terbanyak didapatkan pada usia 35-55 tahun dan tidak ada perbedaan angka kejadian antara laki-laki dan perempuan. Tujuan Penelitian ini mengetahui beda pengaruh William’s Flexion Exercise pada penderita nyeri pinggang bawah mekanik yang mendapat intervensi SWD dan TENS Populasi penelitian sebanyak 30 orang merupakan pasien NPB mekanik subakut dan kronik yang memenuhi kriteria penelitian dan berasal dari Poliklinik Fisioterapi RS Panti Wilasa “Dr Cipto” Semarang selama bulan Nopember–Desember 2007. Subyek penelitian dibagi dalam 2 kelompok secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang subyek. Kelompok I (Kelompok Kontrol), terdiri atas 4 orang laki-laki (26.67%) dan 11 orang wanita (73.33%). Sedangkan Kelompok II (Kelompok Back Exercise) terdiri atas 9 orang laki-laki (60%) dan 6 orang wanita (40%). Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Untuk menguji hipotesis, dalam penelitian ini digunakan aanalisis non parametrik Wilcoxon dan Mann Whitney Hasil Deskripsi Penelitian, kelompok kontrol mendapatkan terapi SWD dan TENS. Dalam penelitian ini digunakan mesin SWD merk LDT CD 131 buatan Sanghai China, dan aplikator yang digunakan adalah Pad Elektrode yang merupakan elektroda induktif, sedangkan untuk waktu pelaksanaan terapi 15 menit, menggunakan intensitas 90 MA. Pemasangan elektroda atau aplikator SWD di daerah punggung bawah sesuai dengan buku petunjuk pemakaian (operating instruction) mesin SWD dan digunakan mesin TENS metoda penempatan elektroda bisa dipasang pada paravertebral treatment dan secara segmental treatment Pada kasus ini digunakan mesin Endomed 581 ID produk Enraf Nonius Belanda, untuk tiap sesion terapi dilakukan selama 15 menit, menggunakan intensitas 30 M A, dengan singular program sesuai dengan buku petunjuk pemakaian (operating instruction) dan kelompok perlakuan (Back Exercise) seperti kelompok kontrol, dilanjutkan dengan program Back Exercise (William’s Flexion Exercise). Hasil pengukuran utama yang dianalisis adalah Kelompok kontrol, kelompok perlakuan, selisih nilai VAS (Visual Analog Scale) dan selisih nilai MST (Modified Schober Test). Berdasarkan hasil uji statistik baik kelompok kontrol maupun perlakuan menunjukkan penurunan nilai VAS dan MST yang bermakna (p<0,05). Sedangkan beda pengaruh pemberian WFE pada penderita nyeri pinggang bawah mekanik yang mendapat intervensi SWD dan TENS, ada pengaruh yang bermakna juga untuk nilai selisih VAS dan selisih MST (p<0,05).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nyeri Punggung Bawah (NPB), William’s Flexion Exercise, SWD dan TENS
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 11 Feb 2009 03:43
Last Modified: 28 Feb 2011 06:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item View Item