HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENYONTEK PADA MAHASISWA

Putri, Willis Jati Nirmala (2010) HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENYONTEK PADA MAHASISWA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100030114.pdf

Download (72kB)
[img] PDF
F100030114.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (549kB)

Abstract

Menyontek yang menjadi kebiasaan akan berakibat negatif bagi diri pelajar sendiri maupun dalam skala yang lebih luas. Pelajar yang terbiasa menyontek akan senang menggantungkan pencapaian hasil belajarnya pada orang lain atau sarana tertentu dan bukan pada kemampuan dirinya sendiri. Salah satu determinan atau faktor yang diasumsikan memengaruhi kecenderungan menyontek adalah efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kecenderungan menyontek pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan kecenderungan menyontek, artinya semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah kecenderungan menyontek. Subjek penelitian yaitu 68 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2008/2009. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik incidental random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala efikasi diri dan skala kecenderungan menyontek. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diketahui ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan kecenderungan menyontek. Hal ini berarti semakin tinggi efikasi diri maka akan semakin rendah kecenderungan menyontek, begitu pula sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka akan semakin tinggi kecenderungan menyontek. Sumbangan efikasi diri terhadap kecenderungan menyontek sebesar 16%3, artinya masih terdapat 84% faktor-faktor lain yang memengaruhi variabel kecenderungan menyontek selain efikasi diri, misalnya: inteligensi, tuntutan orangtua yang terlalu tinggi, pengaruh lingkungan yang kuat dan faktor kedisiplinan atau pengawasan guru yang terlalu lemah. Kecenderungan menyontek mempunyai rerata empirik sebesar 108,294 dan rerata hipotetik sebesar 112,5 yang berarti kecenderungan menyontek pada subjek penelitian tergolong sedang. Variabel efikasi diri diketahui rerata empirik sebesar 73,574 dan rerata hipotetik sebesar 77,5 yang berarti efikasi diri pada subjek penelitian tergolong sedang.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: efikasi diri, kecenderungan menyontek
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 09 Dec 2010 07:29
Last Modified: 09 Dec 2010 11:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9216

Actions (login required)

View Item View Item