HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN GAYA HIDUP HEDONIS PADA REMAJA

Ajeng K, Rohma (2010) HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN GAYA HIDUP HEDONIS PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100020240.pdf

Download (122kB)
[img] PDF
F100020240.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB)

Abstract

Gaya hidup hedonis merupakan wujud ekspresi perilaku eksperimental yang dimiliki oleh remaja untuk mencoba suatu hal yang baru. Perilaku eksperimental tersebut masih dipandang wajar apabila tidak memunculkan pola perilaku yang lebih dominan pada kesenangan hidup daripada kegiatan belajar. Hedonisme sebagai fenomena dan gaya hidup sudah tercermin dari perilaku remaja sehari-hari. Mayoritas pelajar berlomba dan bermimpi untuk bisa hidup mewah, berfoya-foya di kafe, mall, atau plaza. Ini merupakan bagian dari agenda hidup yang kemudian melupakan tugas utamanya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan gaya hidup hedonis remaja. Hipotesis yang diajukan; ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan gaya hidup hedonis. Semakin tinggi kontrol diri individu maka akan semakin rendah gaya hidup hedonis begitu pula sebaliknya. Subjek penelitian adalah pelajar SMA yang berusia 15 sampai 18 tahun yang menjadi pengunjung mall atau Pusat Perbelanjaan Solo Grand Mall Surakarta. Teknik pengambilan sampel secara Incidental random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala kontrol diri dan skala gaya hidup hedonis. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar –0,536; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan gaya hidup hedonis. Sumbangan efektif variabel kontrol diri terhadap gaya hidup hedonis sebesar 28,7%. Variabel kontrol diri mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 129,375 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 127,5 yang berarti kontrol diri pada subjek tergolong sedang. Variabel gaya hidup hedonis diketahui rerata empirik (RE) sebesar 58,758 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 60 yang berarti gaya hidup hedonis pada subjek penelitian tergolong sedang. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan gaya hidup hedonis. Semakin tinggi kontrol diri individu maka akan semakin rendah gaya hidup hedonis.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kontrol diri, gaya hidup hedonis,
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 09 Dec 2010 04:25
Last Modified: 09 Dec 2010 11:42
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9210

Actions (login required)

View Item View Item