ANALISIS BEBAN KERJA PSIKOLOGIS DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process). (Studi kasus: Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.)

ATMOKO, SIDHI (2010) ANALISIS BEBAN KERJA PSIKOLOGIS DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process). (Studi kasus: Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.). Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D600040003.pdf

Download (26kB)
[img] PDF
D600040003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)

Abstract

Keberhasilan suatu perusahaan dapat dicapai dengan usaha dan kualitas sumber daya manusia. Untuk mengetahui adanya peningkatan atau penurunan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, pihak perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor beban kerja yang mempengaruhi. Beban kerja karyawan dibedakan menjadi dua yaitu beban kerja fisiologis dan beban kerja psikologis. Penelitian ini hanya mengkaji beban kerja psikologis karyawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Masalah yang dihadapi adalah penentuan bobot prioritas dari faktor dan subfaktor untuk mendapatkan pemecahan terlebih dahulu sesuai dengan urutan prioritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi faktor dan sub-faktor yang mempengaruhi beban kerja psikologis pekerja, mengetahui bobot dari masing-masing beban kerja psikologis dan mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap beban kerja psikologis. Metode yang digunakan adalah Analitycal Hierarchy Process (AHP), untuk mengolah data dari responden yang berjumlah 9 orang, Dari penelitian ini didapatkan hasil pembobotan yang paling dominan terhadap beban kerja psikologis yaitu motivasi kerja dengan skor (0,590) sedangkan stress kerja menempati urutan kedua dengan skor (0,409). Untuk sub faktor dari motivasi kerja yang paling dominan adalah harapan berprestasi dengan skor (0,37862) sedangkan untuk urutan kedua adalah upah atau gaji (0,196308), dan untuk urutan sub faktor selanjutnya adalah sebagai berikut dari skor teringgi yaitu pelatihan ( 0,15442) komunikasi (0,151642) kesempatan berkembang (0,11901). Dan untuk sub faktor stress kerja yang paling dominan adalah konflik kerja dengan skor (0,2292), untuk urutan sub faktor selanjutnya adalah sebagai berikut dari skor tertinggi ke skor yang terendah yaitu waktu kerja (0,1568), pengaruh kepemimpinan (0,1487), karakteristik kerja, (0,1281), lingkungan kerja (0,1252), dukungan kelompok (0,1151) beban kerja (0,0966).

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: AHP, Beban Kerja Psikologis, Motivasi, Stress.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 08 Dec 2010 09:53
Last Modified: 08 Dec 2010 11:16
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9203

Actions (login required)

View Item View Item