AKTUALISASI DIRI PADA TRANSEKSUAL

Amalia , Rizqi (2008) AKTUALISASI DIRI PADA TRANSEKSUAL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100040005.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB)

Abstract

Transeksual adalah seseorang yang mengalami kondisi yang sangat berat, sehingga membutuhkan bantuan dari orang-orang terdekatnya. Ketika keluarga atau masyarakat tidak menerima keadaan dan keberadaan transeksual, maka transeksual akan mulai menutup diri, merasa tidak percaya diri, dan menganggap orang-orang di luar komunitas transeksual sebagai pihak yang tidak dapat dipercaya atau pembuat jarak. Tindakan menarik diri ini akan semakin membatasi dirinya untuk berkembang ke arah yang lebih baik, dan individu akan semakin merasa terpisah dari lingkungannya, semakin pula individu merasa sendirian dalam masalah yang menimpanya, sehingga tekanan pun semakin banyak dialaminya dan mengakibatkan semakin sulit untuk mengaktualisasikan diri individu. Setelah terjadi komunikasi, keterbukaan, dan penerimaan dari lingkungan sekitar dan setelah individu tersebut sudah mampu mengatasi masalahnya, tidak terbatas lagi lingkungan pergaulannya, dan merasa mendapatkan tempat dan pengakuan yang selayaknya maka transeksual pun akan merasa mendapatkan tempat bagi aktualisasi dirinya, dan mampu membuktikan eksistensi dirinya yang akan meningkatkan rasa percaya diri, yang dapat menimbulkan semangat untuk mengaktualisasikan diri, yaitu dengan berkarya, mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Dengan begitu, eksistensi transeksual pun akan dapat diterima dan diakui oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seorang transeksual dapat menerima keadaan dirinya sendiri dan menjadi diri sendiri, untuk mengetahui bagaimana seorang transeksual dapat menyesuaikan diri dengan dunia luar, dengan keluarga juga masyarakat, dan untuk mengetahui bagaimana transeksual, dengan keadaannya, dapat mengembangkan potensi yang dimiliki untuk mengaktualisasikan dirinya sendiri. Penelitian ini mengajukan pertanyaan penelitian : Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku transseksual, bagaimana proses penerimaan dan penyesuaian diri pada transseksual, dan bagaimana proses aktualisasi diri pada transseksual. Subyek dalam penelitian ini MTF transeksual. Yaitu seseorang yang sejatinya adalah laki-laki, tetapi dalam dirinya terdapat jiwa perempuan atau dengan kata lain pria transeksual. Sedangkan teknik sampling yang dipakai peneliti untuk menentukan subjek pada awalnya adalah dengan menggunakan purposive sampling, yaitu menentukan ciri-ciri atau karakteristik tertentu dari subjek. Kemudian dilanjutkan dengan teknik penarikan sampel bola salju atau Snowball. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang transeksual. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah bahwa factor penyabab subyek menjadi transeksual adalah berdasarkan teori lingkungan, pengasuhan, dan peranan serta orientasi. Subyek dalam penelitian ini juga mengalami perkembangan sebagai transeksual yaitu melalui fase cross dressing, homoseksualitas, dan transeksual. Selain itu subyek dalam penelitian ini diketahui telah mengaktualisasikan dirinya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: transeksual, aktualisasi diri
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Kurnia Utami
Date Deposited: 19 Nov 2010 09:35
Last Modified: 19 Nov 2010 10:41
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8960

Actions (login required)

View Item View Item