Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kesejahteraan Psikologis Karyawan Waroeng Spesial Sambal “SS” Area Solo

Baharuddin Azis, Muchamad and , Achmad Dwityanto, S.Psi, M.Si (2021) Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kesejahteraan Psikologis Karyawan Waroeng Spesial Sambal “SS” Area Solo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (591kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (303kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (498kB) | Request a copy
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB) | Request a copy
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB) | Request a copy
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB) | Request a copy
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (106kB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan dan karyawan pada hakikatnya saling membutuhkan dan saling melengkapi, karyawan adalahmodal perusahaan karena tanpa adanya sumber daya manusia maka perusahaan tidak akan bisa berjalan, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang kesejahteraan hidup tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencarinafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri. Kesejahteraan psikologis seseorang tidak hanya sebatas bagaimana seorang mampu menerima keadaan dirinya saja, akan tetapi banyak hal yang dapat mempengaruhinya. Salah satu dimensi kesejahteraan psikologis adalah tujuan hidup. Dimensi ini menjelaskan mengenai kemampuan individu untuk mencapai tujuan dalam hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis karyawan waroeng special sambal SS area Solo. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan waroeng SS area Solo, dengan sampel penelitian mengambil beberapa karyawan di waroeng SS area Solo sejumlah 92 karyawan. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive non random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian ada 2 macam alat ukur, yaitu: (1) skala religiusitas, dan (2) skala kesejahteraan psikologis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,534 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis. Religiusitas tergolong tinggi yang ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 98,65 dan rerata hipotetik sebesar 75. Selain itu untuk kesejahteraan psikologis juga tergolong tinggi yang ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 123,65 dan rerata hipotetik sebesar 102,5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis. Kata kunci : Religiusitas, Kesejahteraan psikologis ABSTRACT Companies and employees essentially need and complement each other, employees are the company's capital because without human resources the company will not be able to run, likewise employees cannot support their welfare without the existence of a company as a place to seek and the implementation of their disciplines. alone. A person's psychological well-being is not only limited to how a person is able to accept his own condition, but there are many things that can affect him. One of the dimensions of psychological well-being is the purpose of life. This dimension describes the individual's ability to achieve goals in life. This study aims to determine the relationship between religiosity with the psychological well-being of employees of the SS Solo area special sambal waroeng. The population in this study were employees of the SS Solo area waroeng, with the research sample taking 92 employees in the SS Solo area waroeng. The sampling technique was purposive non random sampling. There are 2 measuring instruments used to reveal the research variables, namely: (1) religiosity scale, and (2) psychological well-being scale. Data analysis in this study used product moment correlation. Based on the results of data analysis, the correlation coefficient (r) was 0.534 with p = 0.000 (p <0.01), which indicates that there is a very significant positive relationship between religiosity and psychological well-being. Religiosity is high as indicated by the empirical mean of 98.65 and the hypothetical mean of 75. In addition, psychological well-being is also high, as indicated by the empirical mean of 123.65 and the hypothetical mean of 102.5. The conclusion of this study is that there is a significant positive relationship between religiosity and psychological well-being. Keywords: Religiosity, Psychological well-being.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Data, Informasi, Perpustakaan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: MUCHAMAD BAHARUDDIN AZIS
Date Deposited: 11 Jan 2021 03:40
Last Modified: 11 Jan 2021 03:40
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/88310

Actions (login required)

View Item View Item