PENGARUH IMPLEMENTASI PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I TULUNG KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

ERMAWATIK , ERMAWATIK (2010) PENGARUH IMPLEMENTASI PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I TULUNG KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
A220060025.pdf

Download (59kB)
[img] PDF
A220060025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (645kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Implementasi Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Kelengkapan Sarana Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. Dalam penelitian ini populasinya sebanyak 242 orang siswa yang mencakup enam kelas. Dalam jumlah tersebut yang dijadikan sampel 36 siswa yang diambil dengan menerapkan teknik pengambilan sampel kombinasi (Combined Sampling), yaitu “Quota Purposive Proportional Random Sampling”, dengan cara undian. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket yang merupakan metode pokok sedangkan dokumentasi, observasi dan wawancara sebagai metode bantu. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data implementasi peran guru Bimbingan Konseling (BK), kelengkapan sarana belajar dan kemandirian belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Disamping itu digunakan pula metode Bantu berupa dokumentasi, observasi dan wawancara untuk mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui angket. Data terkumpul dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan model analisis regrisi dua prediktor dengan rumus : F reg = Diperoleh Freg sebesar 16,298 dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat bebas (2;33;0,05) adalah sebesar 3,26 dan pada taraf signifikan 1% = 4,38. Hasil F hitung > Ftabel = 16,298 >3,26 atau 16,298 > 4,38, sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif yang signifikan dari Implementasi Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Kelengkapan Sarana Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tulung Kabupatan Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010 terbukti dan dapat diterima kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan Implementasi Peran Guru Bimbingan Koseling (BK) memberikan sumbangan relatif sebesar 63% dan sumbangan efektif 29,5 %. Variabel kelengkapan sarana belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 37% dan sumbangan efektif 17,3%. Nampak bahwa variabel Implemetansi Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kemandirian belajar Pendidikan Kewarganegaraan di banding variabel kelengkapan sarana belajar. Sehingga nampak bahwa variabel implementasi peran guru bimbingan konseling (BK) memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kemandirian belajar Pendidikan Kewarganegaraan yang dicapai siswa. Dengan demikian jika implementasi peran guru bimbingan konseling (BK) semakin tinggi maka dapat dipastikan adanya peningkatan kemandirian belajar Pendidikan Kewarganegaraan, begitu pula sebaliknya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: BK, KELENGKAPAN SARANA BELAJAR
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 27 Oct 2010 08:15
Last Modified: 14 Nov 2010 13:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8820

Actions (login required)

View Item View Item