STRATEGI KOPING PADA WANITA JAWA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Laeliyah, Mujizatul (2008) STRATEGI KOPING PADA WANITA JAWA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100020106.pdf

Download (239kB)
[img] PDF
F100020106.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kehidupan manusia tak lepas dari masalah baik dari situasi yang dianggap mengancam ataupun suatu kondisi yang dirasa menekan. Begitu pula kehidupan wanita korban kekerasan dalam rumah tangga, dimana pelaku kekerasan yaitu suami yang seharusnya menjadi pelindung serta mengayomi istri dan hal ini merupakan sebuah kenyataan sosial yang rumit. Konflik dan kekerasan yang berlapis terhadap mereka tidak terelakkan. Dalam kehidupan rumah tangga individu mengalami berbagai bentuk kekerasan seperti kekerasan secara fisik, kekerasan secara psikis dan kekerasan ekonomi berupa penelantaran ekonomi yang dilakukan suami. Dalam kehidupan perkawinan yang seharusnya menjamin kenyamanan dan ketenangan, wanita korban kekerasan dalam rumah tangga harus bisa menyesuaikan dan mempertahankan diri agar tetap bisa eksis dalam kehidupan rumah tangga yang dijalaninya dengan suami sebagai pelaku kekerasan. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami strategi koping yang dilakukan wanita-wanita Jawa yang pernah mengalami situasi kekerasan dalam rumah tangga. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang wanita yang mengalami situasi kekerasan dalam kehidupan rumah tangga, yang telah mengalami kekerasan secara fisik dan psikis. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan observasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis isi dari hasil transkipsi verbatim dan matriks penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa wanita korban kekerasan dalam rumah tangga menggunakan pertama, emotion focused coping (EFC) yaitu dengan : (a) Menghindar dan mengingkari, (b) Penerimaan diri, (c) Religiusitas, (d) Pengurangan beban masalah, (e) Menyalahkan diri sendiri. Kedua, Problem focused coping (PFC) yaitu dengan : (a) Tindakan langsung, (b) Mencari dukungan sosial, dan (c) Negosiasi. Penelitian ini menunjukan bahwa strategi koping yang dilakukan wanita korban kekerasan dalam rumah tangga cenderung melakukan koping ke arah Emotion Focused Coping (EFC). Hal ini disebabkan karena jenis kelamin juga mempengaruhi pengambilan strategi koping, tidak dapat dipungkiri bahwa wanita cenderung berorientasi pada emosi sedangkan pria lebih berorientasi pada tugas dalam menghadapi masalah. Selain itu adanya nilai-nilai atau prinsip hidup dalam rumah tangga yang dimiliki informan yang kesemuanya wanita Jawa yaitu nrimo yang berarti menerima dengan ikhlas apa yang telah menjadi bagiannya yang berasal dari suami, juga mempengaruhi pengambilan strategi koping.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Strategi Koping, Wanita Jawa Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 28 Jan 2009 05:54
Last Modified: 24 Feb 2011 05:36
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/857

Actions (login required)

View Item View Item