Pengaruh Mobilisasi Mulligan Setelah Pemberian Fisioterapi Rutin Terhadap Low Back Pain non Spesifik di RSAU Dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi

Subiyakto, Budiyatmo Joko and , Dr. Umi Budi Rahayu, S.Fis., Ftr., M.Kes (2020) Pengaruh Mobilisasi Mulligan Setelah Pemberian Fisioterapi Rutin Terhadap Low Back Pain non Spesifik di RSAU Dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN BUDIYATMO.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I(1).pdf

Download (310kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV(1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (417kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (401kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN(1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
CamScanner 06-10-2020 09.17.47.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)

Abstract

Low Back Pain telah menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. Prevalensi nyeri punggung bawah seumur hidup dilaporkan setinggi 84%, dan prevalensi nyeri punggung kronis sekitar 23%, dengan 11-12%, nyeri punggung bawah sedikit lebih umum pada perempuan daripada laki-laki(Maher et al., 2017). Seseorang dengan nyeri pada punggung bawah biasanya mengalami beberapa kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengangkat, membungkuk, dan duduk dalam waktu yang lama (Arab et al, 2010).Penyebab terjadinya nyeri punggung bawah selain kerja otot yang berlebihan, bisa juga diakibatkan oleh postur yang jelek seperti kifosis, skoliosis, dan flat back. Pada deformitas postur ini mengakibatkan kontraksi otot tonik tidak seimbang dan bersifat kronik seperti kebiasaan membungkuk (Maher et al., 2017). Penanganan pada kasus ini menggunakan MWD, TENS dan Mobilisasi Mulligan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh pemberian MWD, TENS dan Mobilisasi Mulligan terhadap penurunan nyeri pada low back pain non spesifik. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain pre-test and post-test with control group design. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah subjek dari penelitian ini 20 orang dengan pembagian 10 kelompok perlakuan dan 10 kelompok kontrol. Hasil uji pengaruh menggunakan Paired Sampel t Test antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,0001 maka ada pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Uji beda pengaruh menggunakan Independent Sampel t Test didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada beda pengaruh antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Low back pain, SWD, TENS, Mobilisasi Muligan, Low back pain, SWD, TENS, Mulligan mobilization
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi
Depositing User: BUDIYATMO JOKO SUBIYAKTO
Date Deposited: 10 Jun 2020 06:31
Last Modified: 10 Jun 2020 06:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/82768

Actions (login required)

View Item View Item