PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 6 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA

GUSTI , ANDI ZAKARIA RAKHMANA (2010) PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 6 LANTAI DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
D100050047.pdf

Download (726kB)
[img] PDF
D100050047.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung perkantoran 6 lantai. Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur rangka atap baja (kuda-kuda utama), pelat lantai, tangga, struktur beton bertulang (balok dan kolom) dan pondasi. Perencanaan gedung terletak di Surakarta (wilayah gempa 3) dengan faktor gempa sesuai dengan prinsip daktilitas parsial R = 4,8 dan μ = 3,0. Perencanaan pembebanan untuk gedung menggunakan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung–1983 dan Peraturan Beton Bertulang Indonesia–1971. Analisis perhitungan struktur atap , tangga dan strukur portal menggunakan bantuan “SAP 2000 v,10” dengan tujuan mempercepat perhitungan. Sedangkan penggambaran menggunakan program ”Autocad LT 2008”. Analisis beban gempa menggunakan metode statik ekivalen dengan Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung SNI-1726-2002 dan PPKGURG–1987. Perhitungan struktur beton mengacu pada SNI 03-2847-2002, sedangkan untuk perhitungan struktur rangka atap baja mengacu pada PPBBI–1984 serta SNI 03-1729-2002. Mutu bahan untuk penulangan struktur beton bertulang dengan kuat tekan beton (fc’) = 25 MPa, kuat tarik baja fy = 300 MPa, sedangkan untuk profil kuda-kuda baja menggunakan mutu baja Bj 37 (σijin = 1600 kg/cm2). Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan pada perencanaan struktur gedung adalah Struktur atap menggunakan kuda-kuda rangka baja profil 2L.30.45.4, dengan alat sambung baut ø = ¼”(6,35 mm) dan pelat buhul 7 mm. Gording menggunakan baja profil kanal C.150.65.20.3,2. Ketebalan plat lantai dan plat tangga 12 cm, dengan diameter tulangan pokok 10 mm dan diameter tulangan bagi 6 mm. Balok menggunakan dimensi 400/600 mm dan kolom 500/500 mm, 600/600 mm, dan 700/700 mm dengan diameter tulangan pokok 25 mm dan tulangan geser 2dp10. Pondasi menggunakan dimensi poer dengan ukuran (3,0 x 3,0) m2 dengan tebal 0,8 m, sedangkan tiang pancang dengan diminsi 300/300 mm dipancang sampai kedalaman 10 m.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Autocad LT 2008; daktilitas parsial; perencanaan; SAP 2000
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 12 Jul 2010 08:56
Last Modified: 14 Nov 2010 20:44
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8144

Actions (login required)

View Item View Item