KARAKTERISTIK DAYA DUKUNG MATERIAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) SEBAGAI BAHAN DAUR ULANG PERKERASAN JALAN

GIRRY , DANNY KELANA (2010) KARAKTERISTIK DAYA DUKUNG MATERIAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) SEBAGAI BAHAN DAUR ULANG PERKERASAN JALAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
D100040037.pdf

Download (123kB)
[img] PDF
D100040037.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) atau bongkaran lapisan aspal merupakan limbah tidak berguna yang menimbulkan permasalahan baru. Isu lingkungan dalam konstruksi perkerasan jalan mendorong kuat penggunaan RAP dengan teknologi daur ulang (recycling). Recycling diartikan sebagai proses daur ulang dengan memanfaatkan bahan bekas untuk diolah menjadi barang baru yang memiliki nilai guna. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba meneliti RAP untuk bahan perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai sifat fisis dan mekanis RAP yaitu tentang properties RAP maupun daya dukungnya. Mengetahui cara memanfaatkan RAP untuk perkerasan jalan. Membuat rekomendasi berdasar hasil pengujian dan cara pengolahannya untuk dimanfaatkan sebagai material perkerasan jalan. Metode penelitian ini melalui serangkaian pengujian, yaitu keausan agregat (abrasi), analisa saringan (gradasi), kadar aspal dengan ektraxsi, kepadatan (modified), California bearing ratio (CBR) dengan mengacu pada standar ASTM dan prosedur pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah dan Bahan Perkerasan Jalan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian sifat fisis RAP yaitu hasil uji gradasi material RAP yang diteliti lolos diameter 4,75mm sebesar 60%. Nilai abrasi 57%, ekstraksi rata-rata 4,55%. Hasil penelitian sifat mekanis RAP yaitu uji pemadatan dengan Modified Compaction Test didapat berat isi kering 2,88 g/cm3 dan kadar air optimum 7,5%. Hasil uji CBR unsoaked 37,06%. Dan hasil pemadatan RAP + agregat baru dengan Modified Compaction Test didapat berat isi kering 2,45 g/cm3 dan kadar air optimum 4,9%. Hasil CBR unsoaked 36,6%. RAP dapat digunakan untuk lapis pondasi bawah dengan bahan tambah agregat kasar dan filler sedangkan RAP tanpa bahan tambah juga bias digunakan untuk lapis pondasi bawah. Adapun cara pengolahannya mengunakan metode cold mix recycling. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa RAP tanpa bahan tambah lebih efektif dan efisien digunakan untuk lapis pondasi bawah karena tidak menambah biaya untuk pembelian bahan tambah.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Daur ulang perkerasan jalan, Karakteristik daya dukung RAP (Reclaimed Asphalt Pavement)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 12 Jul 2010 08:17
Last Modified: 01 Oct 2018 04:54
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8127

Actions (login required)

View Item View Item