KARAKTERISTIK KEPADATAN DAN CBR MATERIAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) DENGAN PROSES PENCAMPURAN HANGAT ( WARMMIX )

Purnomo , Wahyu (2010) KARAKTERISTIK KEPADATAN DAN CBR MATERIAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) DENGAN PROSES PENCAMPURAN HANGAT ( WARMMIX ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
D100040018.pdf

Download (64kB)
[img] PDF
D100040018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Perkembangan ekonomi dan lingkungan telah mendorong daur ulang dari baja, aluminium, plastik, dan material lain. Salah satu dari bahan material yang dapat di daur ulang adalah bongkaran aspal atau RAP (Reclaimed Asphalt Pavement). Bongkaran aspal ini akan menjadi limbah yang tidak berguna sehingga menimbulkan permasalahan yang baru bagi lingkungan sekitar. Teknologi daur ulang bahan perkerasan jalan sangat cocok dilaksanakan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan dan sudah tidak efektif lagi untuk diperbaiki atau dilakukan lapis ulang di ata snya. Cara ini sering disebut dengan metode daur ulang atau recycling dan material bekas perkerasan yang didaur ulang dikenal sebagai (Reclaimed Asphalt Pavement) atau disingkat RAP dengan pencampuran hangat (warmmix). RAP di olah secara hangat untuk menge tahui apakah aspal akan mengalami perubahan fisik jika dihangatkan di bawah suhu 100°C. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba meneliti RAP untuk bahan perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai sifat fisis dan mekanis RAP yaitu tentang properties RAP maupun daya dukung RAP dengan uji CBR. Metode penelitian ini melalui serangkaian pengujian, yaitu keausan agregat (Abrasi), analisa saringan (Gradasi), kadar aspal dengan Ekstraksi, kepadatan (Modified Proctor), California bearing ratio (CBR) dengan mengacu pada standar ASTM dan prosedur pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah dan Bahan Perkerasan Jalan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian RAP yang diteliti berdiameter 4,75mm sebesar 60% dari hasil uji Gradasi. Nilai Abrasi 59,6%, Eks traksi rata-rata 4,66%. Hasil uji pemadatan RAP + agregat baru dengan Modified Compaction Test didapat berat isi kering (?d max) 2,448 gr/cm3 dan kadar air optimum (wopt) 4,9%. Sedangkan Hasil uji pemadatan RAP murni dengan Modified Compaction Test didapat berat isi kering (?d max) 2,255 gr/cm3 dan kadar air optimum (wopt) 5 %. Nilai CBR rata-rata yang diolah secara hangat untuk unsoaked sebesar 36 % pada suhu 50° C, suhu 70° C sebesar 32 %, dan suhu 90° C sebesar 27 %. Dalam penelitian ini uji CBR dengan suhu 70° C dan 90° C dibuat grafik hubungan suhu dengan CBR untuk mengetahui nilai yang paling ekstrim dari beberapa sampel yang telah diuji . Selanjutnya dari nilai yang paling ekstrim dilakukan uji berkelanjutan untuk mengetahui kekuatan luluh atau titik luluh yang merupakan suatu gambaran kemampuan bahan menahan deformasi permanen bila digunakan dalam struktural perkerasan jalan yang melibatkan pembebanan mekanik seperti tarik, tekan, bending atau puntiran , dari penelitian dihasilkan nilai deformasi atau penurunan 2,1 inchi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: CBR, Deformasi, RAP (Reclaimed Asphalt Pavement), Sifat fisis dan mekanis.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 12 Jul 2010 07:48
Last Modified: 14 Nov 2010 21:00
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8119

Actions (login required)

View Item View Item