ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM BERDASARKAN NILAI INTRINSIK SAHAM DENGAN METODE EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) DI BURSA EFEK INDONESIA

PARJIYONO , PARJIYONO (2010) ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM BERDASARKAN NILAI INTRINSIK SAHAM DENGAN METODE EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100060229.pdf

Download (56kB)
[img] PDF
B100060229.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (493kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai intrinsik saham perusahaan–perusahaan saham sektor tobacco manufactures yang telah go publik di Bursa Efek Indonesia, menghitung besarnya nilai intrinsik saham perusahaan-perusahaan sektor tobacco manufactures dan menganalisis keputusan yang sebaiknya diambil oleh investor terhadap perusahaan-perusahaan tersebut (membeli, menjual atau hanya menahan saham perusahaan). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, seperti para analisis pasar modal, calon investor, maupun para investor, manajer, profesi akuntan, serta profesi lain yang terkait. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah diukur atau disajikan oleh pihak pengumpul data atau pihak lain. Penulis menilai harga saham terhadap perusahaan pada sektor tobacco manufactures yang terdiri dari PT. BAT Indonesia Tbk, PT. Gudang Garam Tbk dan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Berdasarkan dua lampiran utama dalam anailisis fundamental yaitu earning per share dan price earning ratio yang dilakukan dengan melihat laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis keputusan investasi saham berdasarkan nilai intrinsik saham dengan metode earning per share (EPS) dan price earning ratio (PER) di Bursa Efek Indonesia dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai intrinsik perusahaan sektor tobacco manufactures di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2007 diketahui bahwa rata-rata nilai intinsik suatu saham lebih rendah dibanding harga pasarnya. Oleh karena itu saham pada perusahaan sektor tobacco manufactures selama tahun 2004-2007 tergolong saham yang over valued dan sebaiknya tidak dibeli atau sebainya dijual jika sudah dimiliki

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: earning per share, price earning ratio, tobacco manufactures.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Edy Susilo
Date Deposited: 09 Jul 2010 08:10
Last Modified: 14 Nov 2010 21:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8081

Actions (login required)

View Item View Item