ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN ABSENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM BANYUDONO

SUPRIYANTO , LANJAR (2010) ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN ABSENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM BANYUDONO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

	PDF B100060105.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB)
Preview	PDF B100060105.pdf Download (62kB)

Abstract

Kebijakan kinerja dalam suatu organisasi diupayakan mendorong ke arah peningkatan daya saing yang diperlukan menjelang dan saat pelaksanaan pasar bebas. Kebijakan kinerja karyawan dan organisasi akan menstimulasi para pelaku organisasi bersangkutan untuk meningkatkan kinerja melalui peningkatan keterampilan, sehingga akan diperoleh karyawan yang unggul yang berimplikasi pada terciptanya organisasi pemuncak. Peningkatan pengalaman kerja, pemilihan karyawan dengan tingkat pendidikan tertentu dan penekanan tingkat absensi menjadi faktor penting peningkatan kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan absensi baik secara individu maupun simultan terhadap kinerja karyawan; 2) Faktor yang memberikan pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan mengambil populasi adalah seluruh karyawan RSUD Banyudono yang berjumlah 95 orang., seluruh populasi diambil sebagai sampel, sehingga disebut penelitian populasi Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan RSUD Banyudono. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung variabel pengalaman kerja = 6,149 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05); 2) Tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan RSUD Banyudono. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung variabel tingkat pendidikan = 4,728 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05); 3) Absensi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan RSUD Banyudono. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung variabel absensi = -5,685 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05); 4) Pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan absensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan RSUD Banyudono. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 46,611 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). 5) Pengalaman kerja memberikan pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan karena nilai thitung variabel pengalaman kerja adalah yang paling besar (6,149). Artinya kinerja karyawan akan semakin meningkat jika karyawan memiliki pengalaman kerja yang tinggi. 6) Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan tingkat absensi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	pengalaman kerja, tingkat pendidikan, absensi, kinerja karyawan
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User:	Edy Susilo
Date Deposited:	07 Jul 2010 08:27
Last Modified:	14 Nov 2010 21:40
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8051

Actions (login required)

View Item