PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL UNTUK REMAJA SISWA SMA KELAS AKSELERASI

Widyasari, Choiriyah (2008) PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL UNTUK REMAJA SISWA SMA KELAS AKSELERASI. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
T100004008.pdf

Download (61kB)
[img] PDF
T100004008.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (302kB)

Abstract

Perkembangan sosial remaja salah satunya ditunjukkan dengan kemampuan dalam melakukan hubungan sosial yang baik, memiliki kepandaian bergaul, pandai mencari teman, dan mampu menjaga perasaan orang-orang yang menjadi temannya. Kemampuan sosial dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain: keluarga dan pola asuh orang tua, teman sebaya, sekolah dan sistem pendidikan nasional. Kemampuan sosial remaja mendorong berkembangnya kompetensi sosial remaja. Kompetensi sosial merupakan keterampilan yang mengacu pada keterampilan sosial, emosional, kognitif serta keterampilan berperilaku yang membuat remaja akan berhasil dalam melakukan penyesuaian diri Kurikulum pendidikan nasional lebih banyak bobot pendidikannya yang diarahkan untuk merangsang perkembangan kognitif siswa dengan kurang diimbangi oleh stimulasi bagi perkembangan aspek sosial dan emosi. Sehingga, para siswa sibuk mengejar prestasi di sekolah dan akibatnya akan mengurangi waktu mereka bersosialisasi dengan masyarakat, sedangkan kompetensi sosial akan terbentuk dengan baik apabila individu terlibat langsung dalam interaksi sosial dengan orang lain/masyarakat secara bebas. Hal ini nampak pada program percepatan belajar atau akselerasi. Kurilukum akselerasi selama ini dipandang lebih banyak mengasah kemampuan akademis anak didiknya, dan kurang memfasilitasi kemampuan– kemampuan yang lain, misalnya kemampuan sosial dan emosi. Untuk mengembangkan kemampuan kompetensi sos ial remaja di sekolah, maka disusunlah suatu program yang aplikatif, disesuaikan dengan perkembangan remaja. Program ini diharapkan mampu mencapai tujuan secara sistematis dalam mengembangkan kompetensi sos ial remaja. Rancangan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan analisis varian , untuk mengetahui perbedaan hasil awal kompetensi sosial remaja sebelum diberikan modul pengembangan, setelah diberikan modul pengembangan dan pada saat amatan ulangan. Dari hasil analisis varian yang dilakukan dapat diketahui hasil pre-test adalah 116.138, berada pada norma kategorisasi sedang, sedangkan rerata untuk hasil post-test adalah 145.690, berada pada norma kategorisasi tinggi dan untuk rerata hasil amatan ulangan adalah 141.966 yang berada pada norma kategorisasi sedang. Bila dibandingkan antara hasil rerata pre-test dengan post-test terlihat mengalami kenaikan yang signifikan dengan p: 0.000. Sedangkan untuk perbandingan rerata post-test dan amatan ulangan terjadi penurunan, namun tidak terlalu signifikan terlihat dari p: 0.504. Hal ini disebabkan oleh jarak pemberian posttest dan amatan ulangan terlalu dekat jaraknya, yakni hanya 10 hari, sehingga hasil dari amatan ulangan kurang bisa diamati dengan jelas perubahannya. Namun demikian, masih ada kekurangan lain dalam program ini, diantaranya wawancara dan observasi pada analisa kebutuhan awal yang masih kurang memberikan informasi awal yang banyak, serta peran guru sebagai fasilitator yang hanya satu orang dipandang kurang sesuai, dikarenakan selain sebagai pemandu kegiatan guru juga sebagai observer, sehingga untuk pelaksanaan kegitan dengan 25- 29 peserta sebaiknya ada 2-3 guru sebagai fasilitator. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah apabila akan menggunakan program ini, sebaiknya melakukan uji coba lebih dahulu untuk penyempurnaan.

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Additional Information: RAK S2/F100/031
Uncontrolled Keywords: kompetensi sosial, kurikulum akselerasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Sains Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 07 Jul 2010 04:36
Last Modified: 14 Nov 2010 21:47
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8041

Actions (login required)

View Item View Item