HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Yusminunita , Refti (2010) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100050148.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (550kB)
[img]
Preview
PDF
F100050148.pdf

Download (186kB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang sarat dengan permasalahan. Masalah tersebut timbul karena adanya kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan apa yang seharusnya terjadi. Pada dasarnya remaja saat menghadapi masalah berkeinginan untuk memecahkannya. Remaja selalu ingin berusaha mengatasi masalah-masalahnya dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuannya. Dalam mengambil keputusan untuk memecahkan masalah, remaja berhadapan dengan situasi-situasi yang membuat terhalangnya penyelesaian dan dipengaruhi pula keadaan religiusitas remaja tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hubungan antara religiusitas dengan kemampuan pengambilan keputusan, 2) seberapa besar sumbangan religiusitas terhadap kemampuan pengambilan keputusan, 3) tingkat religiusitas pada, dan 4) kemampuan pengambilan keputusan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara religiusitas dengan kemampuan pengambilan keputusan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Muhammdyah I SKA sejumlah 281 orang. Sampel penelitian adalah 90 orang siswa-siswi SMA Muhmmadyah 1 SKA dengan karakteristik yaitu siswa-siswi kelas 3 SMA Muhmmadyah 1 SKA, dan berusia di atas 17 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala religiusitas dan skala pengambilan keputusan, dan metode analisis data yang digunakan adalah product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien (r) sebesar 0,408; p=0,000 (p<0,01) yang berarti bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan kemampuan pengambilan keputusan. Sumbangan efektif religiusitas terhadap kemampuan pengambilan keputusan sebesar 16,6% yang ditunjukkan oleh (r²) sebesar 0,166. Hal ini berarti masih terdapat 83,4% variabel lain yang mempengaruhi kemampuan pengambilan keputusan di luar variabel religiusitas. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa variabel religiusitas mempunyai rerata empirik sebesar 110,600 dan rerata hipotetik sebesar 110 yang berarti religiusitas subjek tergolong sedang. Variabel kemampuan pengambilan keputusan mempunyai rerata empirik sebesar 122,111 dan rerata hipotetik sebesar 120 yang berarti kemampuan pengambilan keputusan subjek tergolong sedang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan kemampuan pengambilan keputusan. Hal ini berarti bahwa variabel intensitas religiusitas dapat digunakan sebagai prediktor untuk mengukur variabel kemampuan pengambilan keputusan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: religiusitas,kemampuan pengambilan keputusan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 05 Jul 2010 08:43
Last Modified: 14 Nov 2010 21:54
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8027

Actions (login required)

View Item View Item