Proses Penyelesaian Perkara Perbuatan Melawan Hukum Atas Tanah dan Rumah yang Ditempati oleh Orang Lain (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Surakarta)

Zulfikar, Fachri Achmad and , Nuswardhani, S.H, S.U (2019) Proses Penyelesaian Perkara Perbuatan Melawan Hukum Atas Tanah dan Rumah yang Ditempati oleh Orang Lain (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (415kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (547kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (158kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB) | Request a copy
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB) | Request a copy
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB) | Request a copy
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)
[img] PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB) | Request a copy

Abstract

Pengertian pengosongan rumah adalah suatu usaha/upaya paksa yang dilakukan oleh pemilik rumah yang sah untuk mengosongkan rumah yang sedang ditempati oleh orang lain secara melawan hukum dan tanpa memiliki alas hukum yang sah, dimana dalam proses pengosongan rumah tersebut bisa juga dengan bantuan alat kelengkapan Negara. Didalam penelitian ini pihak penggugat menyatakan diri sebagai pemilik sah dari Obyek Sengketa SHM No.880 Kel. Kerten seluas 279 M2 terletak di Jl Merpati Utara No.10 Kel.Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta dan telah melakukan somasi kepada pihak tergugat agar segera mengosongkan obyek sengketa berupa rumah tersebut. Namun pihak tergugat sama sekali tidak peduli akan somasi pihak Penggugat tersebut dan tetap bersikeras obyek sengketa tersebut merupakan warisan yang diwaris kepada Tergugat. Hal ini mendorong pihak penggugat untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Surakarta dengan tuntutan perkara Perbuatan Melawan Hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pertimbangan hakim dalam menentukan pembuktian, menentukan putusan, dan mendeskripsikan akibat hukum setelah adanya putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara perbuatan melawan hukum dalam sengketa tanah yang dikuasai oleh orang lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan normatif yaitu metode pendekatan yang dilakukan dengan cara mengkaji dan menganalisa menggunakan studi kepustakaan dengan jenis penelitian deskriptif yakni gambaran yang jelas dan lengkap dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan menganalisa data guna memecahkan masalah dalam penelitian. Hasil penelitian ini adalah dalam menentukan pembuktian, hakim mempertimbangkan gugatan penggugat, jawaban tergugat dan alat bukti yang dihadirkan dipersidangan, dimana di dalam pembuktian persidangan Tergugat tidak mampu membuktikan kepemilikan sah dari obyek sengketa SHM No 880 dan Penggugat melalui bukti-bukti dan saksi-saksi yang dihadirkan selama pemeriksaan dapat membuktikan kepemilikan sah dari obyek sengketa SHM No 880 dimana serifikatnya resmi tercatat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surakarta atas nama Penggugat. Dalam menentukan putusan, hakim mempertimbangkan pada kesimpulan pertimbangan hakim dalam pembuktian berdasarkan peraturan perundang-undangan dan yurisprudensi serta terpenuhi atau tidaknya unsur-unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1365 KUH Perdata. Adapun isi putusannya ialah menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik sah dari obyek sengketa SHM No 880 dan menyatakan bahwa Tergugat terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum yang menyebabkan kerugian bagi Penggugat. Akibat hukum setelah adanya putusan hakim dalam perkara perbuatan melawan hukum ini adalah Pihak Tergugat memiliki kewajiban untuk menjalankan seluruh putusan hakim yang dijatuhkan kepadanya dan harus segera melakukan pengosongan terhadap tanah dan rumah sebagai obyek sengketa, apabila Tergugat tidak melaksanakan putusan hakim tersebut, maka Penggugat berhak mengajukan eksekusi Melalui Pengadilan Negeri atas obyek sengketa agar dapat dilaksanakan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: case against the law, land occupied by others, settlement of cases through the court
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: FACHRI ACHMAD ZULFIKAR
Date Deposited: 21 Nov 2019 08:31
Last Modified: 21 Nov 2019 08:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/79362

Actions (login required)

View Item View Item