ANALISA PENGARUH UPAH, JAMINAN KESEHATAN DAN INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KARYAWAN DARI PT. DJITOE TOBACCO INDONESIA SURAKARTA

Martha, Karrel Arlam (2008) ANALISA PENGARUH UPAH, JAMINAN KESEHATAN DAN INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KARYAWAN DARI PT. DJITOE TOBACCO INDONESIA SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100020423.pdf

Download (229kB)
[img] PDF
B100020423.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara individu antara upah, jaminan kesehatan dan insentif terhadap peningkatan kualitas karyawan, untuk mengetahui pengaruh secara bersama anatar upah, jaminan kesehatan dan insentif terhadap peningkatan kualitas karyawan. Untuk mengetahui dari ketiga variabel tersebut manakah yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kualitas karyawan. Sampel dalam penelitian ini sebesat 100 orang karyawan sebagai responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis untuk pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda. berdasarkan hasil uji t terhadap seluruh variabel independen diperoleh hasil thitung > ttabel (1,985) dan nilai probabilitas < 0,05, dimana untuk variabel upah nilai thitung sebesar 2,935 dan nilai probabilitas sebesar 0,004. Untuk variabel jaminan kesehatan diperoleh nilai thitung sebesar 4,367 dan nilai probabilitas 0,000. Untuk variabel insentif nilai thitung sebesar 5,081 dan nilai probabilitas 0,000. Maka hipotesis pertama terbukti. Hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 25,728 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 sehingga secara bersama-sama variabel upah, jaminan kesehatan dan insentif berpengaruh signifikan terhadap kualitas karyawan. Hasil analisis data diperoleh R2 sebesar 0,446 ini menunjukkan bahwa variabel upah jaminan kesehatan dan insentif mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel kualitas karyawan sebesar 44,6%. sedangkan sisanya sebesar 55,4% mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti, dengan demikian penggunaan variabel independen (upah, jaminan kesehatan dan insentif) pada penelitian ini sudah cukup tepat. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel insentif menjadi variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kualitas karyawan, berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil nilai thitung variabel insentif sebesar 5,081, nilai koefisien regresi sebesar 0,426 serta nilai beta sebesar 0,399 dimana nilai tersebut adalah nniali yang paling tinggi dibanding variabel bebas lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pernyataan hipotesis kedua tersebut adalah benar adanya atau terbukti dalam penelitian ini.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: upah, jaminan kesehatan, insentif, peningkatan kualitas karyawan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 03 Jan 2009 04:45
Last Modified: 02 Feb 2011 04:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/787

Actions (login required)

View Item View Item