HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA REMAJA PANTI ASUHAN

Dina , Yulia Sudhar (2010) HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA REMAJA PANTI ASUHAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040213.pdf

Download (67kB)
[img]
Preview
PDF
F100040213.pdf

Download (255kB)

Abstract

Salah satu faktor keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan ditentukan oleh kesanggupan individu dalam menerima keadaan dirinya sendiri. Kenyataanya tidak semua lingkungan sosial dapat menerima individu dengan baik. Remaja yang tinggal dipanti asuhan sangat kaku dalam berhubungan sosial dengan orang lain dan sebagian dari mereka mengalami kesulitan dalam menjalin kompetensi interpersonal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan kompetensi interpersonal pada remaja panti asuhan. Hipotesis yang diajukan ada hubungan antara penerimaan diri dengan kompetensi interpersonal pada remaja panti asuhan. Subjek penelitian remaja Panti Asuhan Anak Keluarga yatim Muhammadiyah Surakarta yang memiliki ciri-ciri 1) usia 12 sampai 18 tahun, 2) minimal 1 tahun Tinggal di panti; 3) tingkat pendidikan minimal SLTP. Teknik pengambilan sampel menggunakan studi populasi. Adapun jumlah sampel keseluruhan yaitu 48 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dan skala kompetensi interpersonal. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,391; p = 0,003 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara penerimaan diri dengan kompetensi interpersonal. Semakin tinggi (kuat) penerimaan diri seseorang maka semakin tinggi pula kompetensi interpersonalnya sebaliknya semakin rendah penerimaan diri maka semakin rendah pula kompetensi interpersonalnya. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel penerimaan diri mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 136,15 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 105 yang berarti penerimaan diri pada subjek tergolong tinggi. Variabel kompetensi interpersonal diketahui rerata empirik (RE) sebesar 101,10 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 82,5 yang berarti kompetensi interpersonal pada subjek penelitian tergolong tinggi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kompetensi interpersonal, remaja panti asuhan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 28 Jun 2010 09:03
Last Modified: 14 Nov 2010 23:47
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7833

Actions (login required)

View Item View Item