KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2008

SUSILO, FAJAR ARDHY TRI (2010) KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
K100050202.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF
K100050202.pdf

Download (235kB)

Abstract

Gagal jantung adalah kondisi jantung mengalami abnormalitas fungsi sehingga gagal memompa darah dalam jumlah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan jaringan. Obat gagal jantung termasuk dalam obat dengan indeks terapi sempit yang berpotensi berinteraksi dengan obat lain sehingga dapat memberikan efek yang bermakna klinis serta adanya pengobatan dengan beberapa obat sekaligus, memudahkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian interaksi obat yang potensial terjadi pada pasien gagal jantung kongestif di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2008. Penelitian non-eksperimental ini dilakukan secara retrospektif, dan dianalisis dengan metode diskriptif, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data diambil dari bagian rekam medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta sebanyak 48 pasien gagal jantung kongestif rawat inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada periode tahun 2008 dengan atau sebagai penyakit penyerta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44 pasien (91,67%) potensial mengalami interaksi obat dengan jumlah 165 kejadian interaksi. Angka kejadian interaksi obat berdasarkan mekanismenya yaitu interaksi farmakodinamik sebanyak 96 kejadian (58,18%), farmakokinetik sebanyak 36 kejadian (21,82%) dan interaksi yang tidak diketahui mekanismenya sebanyak 33 kejadian (20,08%). Berdasarkan level signifikansinya terjadi 19 kejadian (11,52%) interaksi yang mempunyai level signifikansi 1, 6 kejadian (3,64%) dengan level signifikansi 2, 39 kejadian (23,64%) dengan level sinifikansi 3, 57 kasus (34,55%) dengan level signifikansi 4, 38 kejadian (23,03%) interaksi yang mempunyai level signifikansi 5 dan 6 kejadian (3,64%) interaksi yang belum diketahui level signifikansinya. Obat yang paling banyak berinteraksi adalah furosemid-captopril sebanyak 27 kejadian (16,36%).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gagal jantung kongestif, Interaksi obat, RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Rawat inap.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Kurnia Utami
Date Deposited: 28 Jun 2010 08:49
Last Modified: 14 Nov 2010 23:51
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7823

Actions (login required)

View Item View Item