PENENTUAN RUTE TRANSPORTASI BAHAN BAKU DAN PENJADWALAN TEBANG ANGKUT MENGGUNAKAN MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI (Studi kasus di PTP. NUSANTARA IX (PERSERO) PG. Gondang Baru Klaten)

Daryanto, Daryanto (2010) PENENTUAN RUTE TRANSPORTASI BAHAN BAKU DAN PENJADWALAN TEBANG ANGKUT MENGGUNAKAN MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI (Studi kasus di PTP. NUSANTARA IX (PERSERO) PG. Gondang Baru Klaten). Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D600040014.pdf

Download (70kB)
[img] PDF
D600040014.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PG. Gondang Baru Klaten berada dalam naungan PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO). Di perusahaan gula tersebut sering terjadi keterlambatan supplay bahan baku. Berangkat dari hal di atas maka peneliti mencoba mengusulkan perbaikan rute distribusi bahan baku dan penjadwalan tebang angkut menggunakan metode menejemen transportasi dan distribusi serta analisa jadwal menggunakan gantt chart. Manajemen transportasi dan distribusi merupakan suatu metode yang bertujuan mencari rute terpendek untuk memaksimalkan fungi distribusi agar tepat waktu, dalam jumlah yang sesuai, dan dalam kondisi yang baik (masak, bersih, dan segar atau kurang dari 36 jam setelah di tebang). Untuk mengidentifikasi metrik jarak digunakan bantuan software google maps untuk mendapatkan jarak antar lokasi, jika dengan menggunakan google maps jarak tidak terdeteksi maka akan dilakukan pengukuran secara manual menggunakan kendaraan bermotor. Pada tahap mengidentifikasi tujuan dalam rute yang sudah terdefinisi dilakukan pengurutan kunjungan menggunakan metode nearest insert yaitu dimulai dari kebun yang punya tambahan jarak terkecil. Langkah terakhir adalah menganalisa jadwal dengan bantuan gantt chart. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan data taksasi bulan Maret 2009, hasil dari metode saving matrix didapat bahwa kebun yang terdiri dari 6 wilayah di ubah menjadi 5 wilayah kerja. Kebutuhan bahan baku perusahaan sebesar 13.500 kuwintal/hari dipenuhi dari wilayah kerja 1 sebesar 4135 kuwintal/hari, wilayah kerja 2 sebesar 3280 kuwintal/hari, wilayah kerja 3 sebesar 2462 kuwintal/hari, wilayah kerja 4 dan 5 sebesar 1957 kuwintal/hari, dan wilayah kerja 6 sebesar 1666 kuwintal/hari, yang di angkut dengan 115 kendaraan. Waktu panen kebun rakyat kemitraan dilakukan pada 74 hari di awal musim Sedangkan sisa 46 hari berikutnya dapat digunakan perusahaan untuk mencari kekurangan kebutuhan pabrik dari kebun rakyat diluar kemitraan. Analisa jadwal menggunakan Gantt Chart diharapkan tidak terjadi antrian di stasiun timbang karena jumlah kendaraan yang harus dilayani lebih sedikit dengan jumlah kemampuan pelayanan 48 kendaraan/jam, jumlah terbanyak pada keberangkatan pukul 07:00 terdapat 50 kendaraan dengan kedatangan dengan rentan waktu 09:30-12:30 Kata Kunci : Rute, jadwal, distribusi, transportasi, Saving Matrix, Gantt Chart

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rute, jadwal, distribusi, transportasi, Saving Matrix, Gantt Chart
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 28 Jun 2010 04:35
Last Modified: 15 Nov 2010 00:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7792

Actions (login required)

View Item View Item