PENGARUH BETA SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2007

Nugroho, Ari Tri (2008) PENGARUH BETA SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100010551.pdf

Download (269kB)
[img] PDF
B100010551.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (914kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh beta saham terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang go public di BEJ tahun 2007. Hipotesis yang diajukan: “Diduga ada pengaruh yang signifikan beta saham terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta tahun 2007”. Dimensi waktu pengumpulan data dalam penelitian ini adalah cross sectional karena mengingat keterbatasan waktu dan biaya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini mempunyai rentang waktu sekali, yaitu tahun 2007. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh emitten yang telah Listing atau semua perusahaan manufaktur yang go publik dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta sesuai dengan data yang ada JSX Montly Statistics selama tahun 2007. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah saham badan-badan usaha yang secara konsisten tergolong sebagai saham teraktif di PT BEJ selama periode Januari-Desember 2007 yang berjumlah 174 perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan teknik purposive sampling yang termasuk dalam metode non probability sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel, dimana sampel dibatasi sesuai kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Metode analisis yang digunakan adalah: uji asumsi klasik, analisis regresi, uji t, dan uji F, serta R2. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Hasil analisis regresi diketahui persamaannya: Vol = -2581,3477 – 0,000389S. Koefisien regresi beta saham (S) adalah negatif yang berarti pengaruh antara beta saham tehadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 adalah negatif. Peningkatan variabel beta saham sebesar satu satuan akan menurunkan variabel volume perdagangan saham sebesar 0,000389; 2) Hasil uji F diketahui Fhitung < Ftabel ; 3,196 < 3,840 dan nilai sign. 0,076 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti variabel beta saham berpengaruh namun secara serentak (simultan) tidak signifikan terhadap volume perdagangan saham perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007; 3) Berdasarkan uji t diketahui -thitung > -ttabel (-1,788 > -1,960) atau dilihat dari nilai sig (0,076) > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya ada pengaruh negatif namun tidak signifikan antara beta saham terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007; 4) Hasil pengolahan data menghasilkan R2 sebesar 0,020. Hal ini berarti sekitar 2,00% dari variabel volume perdagangan saham dapat dijelaskan oleh variabel beta saham, sedangkan sisanya sekitar 98,00% dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka hipotesis yang menyatakan: “Diduga ada pengaruh yang signifikan beta saham terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta tahun 2007”, tidak terbukti kebenarannya. Ketidak terbuktinya hipotesis tersebut disebabkan karena ada hal-hal lain yang berpengaruh terhadap volume perdagangan saham, misalnya pengumuman laporan keuangan, pengumuman laba tahunan, publikasi laporan arus kas, dan lain sebagainya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beta Saham, Volume Perdagangan Saham.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 02 Jan 2009 03:42
Last Modified: 02 Feb 2011 04:13
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/777

Actions (login required)

View Item View Item