HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR

WARDHANI , NURUL KUSUMA (2010) HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100030219.pdf

Download (73kB)
[img] PDF
F100030219.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)

Abstract

Karir merupakan suatu hal yang penting karena dapat memperkuat dan meningkatkan identitas dan status individu, serta meningkatkan harga diri, karir juga merupakan rangkaian pengalaman peran yang apabila diurut dengan tepat menuju pada tingkat tanggung jawab, status, kekuasaan dan ganjaran. Namun untuk mencapai tingkat karir tertentu bukanlah suatu hal yang sederhana. Budaya organisasi merupakan salah satu determinan pengembangan karir karyawan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan persepsi terhadap pengembangan karir. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan positif antara budaya organisasi dengan pengembangan karir karyawan Subjek penelitian adalah karyawan produksi CV. Khoir Temanggung yang berjumlah 60 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan non random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap pengembangan karir, dan skala budaya organisasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis korelasi stepwise regresi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,636; p = 0,000 (p ≤ 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya organisasi dengan persepsi terhadap pengembangan karir. Semakin tinggi (baik) budaya organisasi maka semakin tinggi (positif) persepsi terhadap pengembangan karir, begitu sebaliknya semakin rendah (buruk) budaya organisasi maka semakin rendah (negatif) persepsi terhadap pengembangan karir. Peranan atau sumbangan efektif budaya organisasi terhadap persepsi pengembangan karir sebesar 28,1%. Hal ini berarti masih terdapat 71,9%% faktor-faktor lain yang mempengaruhi persepsi terhadap pengembangan karir diluar variabel budaya organisasi antara lain promosi, mutasi, prestasi kerja, exposure, kesetiaan, organisasional, mentor dan sponsor Berdasarkan hasil analisis diketahui persepsi terhadap pengembangan karir subjek penelitian tergolong tinggi ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 129,400 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 110. Budaya organisasi pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 87,233 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 87,5. Berdasarkan hasil analisis menggunakan analisis step-wise model akhir diketahui aspek budaya organisasi yang paling dominan terhadap persepsi terhadap pengembangan karir yaitu aspek Nilai (x2), dengan sumbangan efektif = 32,171%. Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan ini menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya organisasi dengan persepsi terhadap pengembangan karir.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: budaya organisasi, pengembangan karier
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Musyarofah Siti
Date Deposited: 25 Jun 2010 08:20
Last Modified: 15 Nov 2010 00:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7768

Actions (login required)

View Item View Item