PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENGHAMBATAN MIKROBA PERUSAK PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

HAPSARI , SETYO WULANG NUR (2010) PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENGHAMBATAN MIKROBA PERUSAK PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J310050027.pdf

Download (67kB)
[img] PDF
J310050027.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (922kB)

Abstract

ABSTRACT SETYO WULANG NUR HAPSARI J 310 050 027 INFLUENCE OF GINGER EXTRACT (Zingiber officinale) TO INHIBITION DECAYING MICROBE OF TILAPIA FISH (Oreochromis niloticus) Background: Compared to catfish, tilapia fish is more prospective to be cultivated since it has higher nutritional value. As a type of fish, tilapia is classified perishable, i.e. decay quickly. Due to its high protein and Aw, tilapia decay quickly especially in improper environment, preservation process is therefore important. Several natural substances have ability to preserve fish. Because they contain some component that have antimicrobe activity, for example ginger that contains gingerol, shogaol and zingerone. Objective: This experiment aimed to understand influence of ginger extract (Zingiber officinale) to inhibition decaying microbe of tilapia fish (Oreochromis niloticus). Research Method: This research implemented experimental method with 4 treatments and each treatment is replicated for 2 times. Data were then analysed by classifying inhibition level of each treatment. Result: It was found that of 16 isolate, 10 of them had been inhibited and of those 10, it was revealed that there were 4 types of microorganism, 2 were classified as gram positive while the rest ones gram negative. Based on classifying inhibition level of each treatment, the greatest inhibition zone was found at IB 7 which is a 25 mm and concentration 50% with type of micobe Bacillus alvei. It is gram positive microorganism were inhibited more effectively and with regard to inhibition level. Based on data, application of ginger extract provided significant difference compared to no extract treatment. Meanwhile, between those three percentage of ginger extract application (50%, 60% and 70%) significant difference was not found in term of inhibition level. Conclusion: Based on result of statistic test, it can be concluded that application of ginger extract provided significant difference compared to no extract treatment. Meanwhile, between those three percentage of ginger extract application (50%, 60% and 70%) significant difference is not found in term of inhibition level. Keyword: ginger extract, inhibitor microbe, indigo fish Bibliography: 37 : 1988-2009 PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENGHAMBATAN MIKROBA PERUSAK PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Pendahuluan: Ikan nila merupakan jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan karena banyak digemari oleh masyarakat dan memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan ikan lele. Ikan nila merupakan bahan pangan yang cepat mengalami proses pembusukan (perishable food). Hal ini disebabkan karena kandungan protein yang tinggi dan kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan mikroba pembusuk. Kadar air yang terkandung di dalam ikan sebagai faktor utama penyebab kerusakan bahan pangan. sehingga perlu adanya suatu pengawetan. Bahan-bahan alami memiliki potensi untuk pengawetan ikan nila. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan alami tersebut memiliki aktivitas menghambat mikroba yang disebabkan oleh komponen tertentu yang ada didalamnya. Rempah-rempah yang mempunyai efek sebagai antimikroba, salah satunya adalah jahe yang memiliki komponen utama gingerol, shogaol dan zingeron. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap penghambatan mikroba perusak pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan 4 perlakuan, masing-masing diulang sebanyak 2 kali. Pengolahan dan pengumpulan data untuk konsentrasi ekstrak jahe (0%, 50%, 60% dan 70%) terhadap penghambatan mikroba perusak pada ikan nila dilakukan berdasarkan klasifikasi respon hambatan pertumbuhan mikroba. Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 16 isolat, hanya diperoleh 10 isolat ikan nila yang mempunyai respon hambatan dan diperoleh 4 jenis mikroba perusak dari 10 isolat ikan nila tersebut. Berdasarkan klasifikasi respon hambatan pertumbuhan mikroba, diperoleh zona hambatan paling besar ditunjukkan pada isolat IB 7 sebesar 25 mm pada konsentrasi 50% dengan jenis mikroba Bacillus alvei. Hal ini menunjukkan bahwa mikroba gram positif lebih efektif dihambat pertumbuhannya oleh ekstrak jahe dibandingkan mikroba gram negatif. Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa pada konsentrasi 0% memiliki hambatan yang berbeda nyata dengan hambatan pada konsentrasi 50%, 60% dan 70%. Tetapi pada penggunaan konsentrasi ekstrak jahe 50%, 60% dan 70% tidak ada perbedaan yang nyata terhadap penghambatan mikroba perusak ikan nila. Kesimpulan: Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa pada konsentrasi 0% memiliki hambatan yang berbeda nyata dengan hambatan pada konsentrasi 50%, 60% dan 70%. Tetapi pada penggunaan konsentrasi ekstrak jahe 50%, 60% dan 70% tidak ada perbedaan yang nyata terhadap penghambatan mikroba perusak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: ekstrak jahe, daya hambat mikroba, ikan nila Kepustakaan: 37 : 1988-2009
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 22 Jun 2010 08:45
Last Modified: 14 Sep 2022 07:27
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7684

Actions (login required)

View Item View Item