EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENERAPKAN OTONOMI DAERAH DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN (Studi Kasus di PEMDA Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2004 - 2008)

WARDANI , LURI (2009) EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENERAPKAN OTONOMI DAERAH DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN (Studi Kasus di PEMDA Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2004 - 2008). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

Preview	PDF B200060272.pdf Download (130kB)
	PDF B200060272.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah dalam menghadapi otonomi daerah di Kabupaten Wonogiri jika dilihat dari analisis rasio keuangan tahun anggaran 2004 – 2008. Obyek penelitian di pemerintah daerah Wonogiri. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2004 – 2008. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif dengan menggunakan alat analisis yaitu rasio kinerja keuangan daerah (rasio kemandirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio keserasian, rasio pertumbuhan, rasio DSCR (debt service coverage ratio), rasio pajak daerah terhadap PAD, rasio retribusi daerah terhadap PAD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya 7.53% yang masih berada diantara 0%-25% tergolong pola hubungan instruktif yaitu kemampuan keuangan daerah dalam membiayai pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan tergantung pada penerimaan dari pemerintah pusat terutama berupa dana alokasi umum (DAU). (2) berdasarkan rasio derajat desentralisasi fiskal menunjukkan bahwa ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat semakin besar. (3) berdasarkan rasio keserasian menunjukkan bahwa rasio belanja operasional lebih besar dari belanja modal. (4) berdasarkan rasio pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan rata-rata yang positif. (5) berdasarkan rasio DSCR menunjukkan bahwa nilainya dari tahun ke tahun ada yang mengalami kenaikan dan penurunan. (6) berdasarkan rasio pajak daerah menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam membayar pajak cukup baik. (7) berdasarkan rasio retribusi daerah menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam membayar retribusi kurang baik.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kinerja Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah, Otonomi Daerah, Rasio Keuangan
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User:	Users 1504 not found.
Date Deposited:	22 Jun 2010 04:56
Last Modified:	15 Nov 2010 01:35
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7658

Actions (login required)

View Item