PEMANFAATAN JERAMI PADI DAN AMPAS TAHU CAIR SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae)

ANGGIT P, SETIA (2010) PEMANFAATAN JERAMI PADI DAN AMPAS TAHU CAIR SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
A420050013.pdf

Download (124kB)
[img] PDF
A420050013.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Jamur merang merupakan salah satu jamur yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, karena mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi, rasanya enak dan pembudidayaannya pun cukup mudah, serta media pertumbuhannya juga sangat mudah didapat dan murah. Jamur merang biasanya tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa dan garam mineral. Agar produktivitas jamur merang dapat maksimal, maka perlu penambahan unsur hara dari luar untuk meningkatkan nutrisi dalam media tumbuh jamur merang, misalnya dengan menggunakan limbah ampas tahu cair yang mengandung zat-zat organik seperti protein, lemak, kalori dan karbohidrat. Penggunaan jerami padi dan ampas tahu cair sebagai media pertumbuhan jamur merang, dimungkinkan dapat meningkatkan hasil produksi jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produktivitas jamur merang pada media jerami padi yang ditambah ampas tahu cair, menggunakan metode dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor (ampas tahu cair), dengan perlakuan sebagai berikut; JT0 (media tumbuh jerami padi tanpa penambahan ampas tahu cair), JT1 (media tumbuh jerami padi dengan penambahan ampas tahu cair 100 ml), JT2 (media tumbuh jerami padi dengan penambahan ampas tahu cair 200 ml), JT3 (media tumbuh jerami padi dengan penambahan ampas tahu cair 300 ml), JT4 (media tumbuh jerami padi dengan penambahan ampas tahu cair 400 ml), dimana jerami padi kering yang digunakan yaitu sebanyak 2 kg. Data dianalisis dengan Anava satu jalur dengan taraf signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%, untuk mengetahui perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ampas tahu cair yang berbeda, berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jumlah badan buah dan berat basah jamur merang, dimana hasil yang paling optimal dihasilkan pada JT4, dengan hasil panen rata-rata jumlah badan buah sebanyak 15 buah dan berat basah 109 gram.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jamur merang (Volvariella volvaceae), jerami, ampas tahu cair, media pertumbuhan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2010 04:57
Last Modified: 15 Nov 2010 03:34
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/7452

Actions (login required)

View Item View Item